Tale of The Swan and The Sasuke Uchiha.
  • Reads 3,294
  • Votes 228
  • Parts 3
  • Reads 3,294
  • Votes 228
  • Parts 3
Ongoing, First published Sep 18, 2016
Mature
Pernahkah kau mendengar atau mungkin membaca cerita tentang "Si Itik Buruk Rupa"?, kisah di mana Si Itik yang buruk rupa berubah bertumbuh menjadi Angsa yang sangat CANTIK!

"Heh, kita lihat saja nanti tuan Sasuke, kau akan menyesal telah membuat Imouto ku menderita" - Kyuubi Namikaze

"Kuperingatkan kau Sasuke, dia itu sangat terobsesi dengan adiknya, perempuan itu akan membuat mu menderita!" - Itachi Uchiha

"Demi Dewa yang di sembah Hidan, Sasuke Uchiha! Berhentilah mengacaukan kehidupan ku lagi!" - Naruto Namikaze

"Tidak sampai aku dapat menjinakkan mu dan menempatkan mu dalam sangkar emas ku!" - Sasuke Uchiha
All Rights Reserved
Sign up to add Tale of The Swan and The Sasuke Uchiha. to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Rafa [End💗] cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.