work, work, work adalah satu-satunya dan terutama bagi Mr. Donovan yang sekarang mengemban tugas sebagai CEO perusahaan pakaian dalam wanita kelas atas dan super mewah, Little Lucy. Yang sangat mengherankan,Little Lucy hanya dikhususkan bagi wanita berukuran...BESAR. Konyol, bukan? Suatu hal yang kebetulan bahwa ada pegawai magang baru di Little Lucy yang bernama Lucy. Lucy sendiri sangat jauh dari imaj Little Lucy, atau paling tidak, anggapannya berkata demikian. Dari lirikan sekilas Mr. Donovan saat matanya menyelurusi loby elegan Little Lucy, ia menangkap pergerakan seorang wanita tomboi, berambut gelap, bertubuh semi klasik tengkurap di lobby lantai. satu-satunya hal yang klasik dari wanita tersebut adalah tonjolan bagian bawah di bagian belakang tubuhnya, yang menurut Mr. Donovan besar dan bulat sempurna. sayangnya saat itu semua pria yang berada di lobby juga beranggapan yang sama dengan Mr. Donovan. Sehingga, Mr. Donovan berlalu dengan cepat, percaya bahwa pria-pria lain tentu berusaha untuk memegang atau menyentuh benda bulat tersebut, selain itu banyak urusan bisnis yang masih harus dihadapinya Di lain pihak, Lucy yang saat itu terjerembab jatuh, dikarenakan tidak lain karena pantatnya sekarang dibalut rok span berwarna nude ketat dan peringainya yang tomboy sehingga kesulitan berjalan dengan heels, berusaha untuk berdiri kembali, dengan segenap kepercayaan diri yang menyusut drastis. Lucy tidak menyadari tatapan kagum dari rekan-rekan magang prianya ataupun pegawai pria lain disekitarnya ke arah pantatnya. Dengan penuh percaya diri Lucy berkata sambil menepuk-nepuk pantatnya "Aman, masih utuh, ladies and gentleman." Sontak semua orang yang menyaksikan kejadian itu nyegir dan berlalu. Lucy sangat mengharapkan magang ini berhasil dengan sukses, karenanya ia bersedia untuk bertransformasi menjadi lebih sesuai dengan imaj Little Lucy. Namun satu hal yang tidak ia percayai adalah aset kembar di dadanya. Yang berdasar banyak pengalaman menuai pro dan kontra.All Rights Reserved
1 part