Fiona menoleh ke arah Frian yang sudah duduk di kursi pengemudi dan hanya menatap ke depan dengan tatapan datar. Merasa sepertinya perasaan pria itu sudah jauh lebih baik daripada beberapa saat yang lalu. "Apa kau sudah lebih baik?" Tanya Fiona datar namun lebih hangat dan lebih bersahabat daripada biasanya. Frian mengangguk sedikit. "Apa kau tidak mau pulang?" "Temani aku lebih lama lagi." Jawab Frian lirih tanpa menoleh pada Fiona. Dan Fionapun hanya diam mengiyakan. Selalu saja, ia tak bisa menolak keinginan pria ini. Terpaksa maupun tidak terpaksa. Kesepakatan gila yang ditawarkan Frian padanya, sepertinya sangat berarti untuk pria itu. Haruskan ia menerimanya saja? Toh dirinya juga butuh melaksanakan pembalasan dendam itu pada mamanya. Ia juga rela mengorbankan apapun demi balas dendam itu. Termasuk kehidupannya. ---Frian Alandra Sagara Cerita di private... Jadi follow dulu ya. Selain itu, jangan lupa kasih vote dan commentnya ya. Wajib!!! By : Luisana Zaffya