EXO One/TwoShoot
  • Reads 23,142
  • Votes 1,057
  • Parts 6
  • Reads 23,142
  • Votes 1,057
  • Parts 6
Complete, First published Sep 23, 2016
Kumpulan ff Oneshot/Twoshot EXO. Khusus official pair dari seneng sampe sedih.

Seperti biasa,
Genre --- Yaoi
Rate ---- nggak tentu
Cast ---- All official pair, crack pair tergantung kebutuhan cerita.

Dan saya pribadi paling nggak suka ff GS. Kalo jadi cowok aja udah cantik, pacarnya juga nerima, kenapa harus jadi cewek? So, NO GS here!
Yang Homophobic disarankan menjauh karena saya nulis buat fans EXO yang berpikiran terbuka.

Sekian dan silahkan menikmati ^^

Note : Cover berubah tergantung ff terbaru yg dipost.



♡e)(o K e)(o L e)(o M♡

사랑하자!!
All Rights Reserved
Sign up to add EXO One/TwoShoot to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
realize, Seo Woobin • [CRAVITY]✔ cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Plane to Seoul cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
SENIOR [ end ] cover
After Graduation cover
Death Bell: The Jeons cover
Always, Here. cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.