"Maukah kamu menungguku?" Benarkah ini nyata? Apakah benar aku bisa menunggumu? Apa aku tak salah dengar? Apa aku sudah gila karna mengharapkanmu? Apakah semua ini hanya sebagian dari kebohonganmu? "Jawabla, apa kamu mau menungguku?" "Ya, aku mau." Apa yang ku bicarakan? Apa yang aku mau? Apa sebenarnya yang ada dalam pikiranku? Tentu aku tak ingin, tentu aku tak mau. Lalu, kenapa aku bilang aku mau? "Terimakasih, aku mencintaimu".