Arabelle, gadis biasa yang baru duduk di kelas 2 SMA dan telah menjadi yatim piatu sejak setahun yang lalu. Kedua orang tuanya meninggal karena sebuah kecelakaan lalu lintas. Dengan hanya berbekal dana santunan dari pihak asuransi, selama ini ia hidup dengan baik bersama Harry, adik lelakinya yang berusia 7 tahun di rumah mereka yang sederhana dan mungil.
Kehidupannya yang tenang berubah drastis sejak sekelompok pemuda ganteng, tinggal di rumah tua yang berada tepat di sebelah rumah mereka. Rumah tua menyerupai kastil yang telah kosong selama hampir 10 tahun.
Rumah itu misterius. Dan keberadaan para pemuda di rumah tersebut juga terkesan misterius.
Pemuda-pemuda itu membaur dengan lingkungan. Mereka bahkan juga bersekolah dan menjalani hidup normal layaknya orang lain. Tapi Ara tahu ada yang tidak beres dengan pemuda-pemuda itu. Terlebih lagi ketika mereka mengaku saudara, padahal mereka seumuran.
Pemuda-pemuda itu punya tingkat kegantengan di atas rata-rata. Dan percayalah, mereka punya aura yang berbeda dengan manusia pada umumnya.
Beberapa kejadian yang menimpa Ara lambat laun mulai menguak siapa sebenarnya para pemuda yang tinggal di samping rumahnya tersebut.
Hingga akhirnya, Ara tahu bahwa mereka, pemuda-pemuda tampan tersebut ternyata bukan makhluk fana!
Dan ketika kenyataan itu terkuak, Ara tak sadar bahwa hidupnya, dan juga hidup adiknya, terancam bahaya!
Priscilla Carter menjalani hidupnya hanya dengan satu tujuan. Melunasi hutang besar yang ditinggalkan orang tuanya. Setiap hari dia bekerja keras, namun beban utang itu seolah tidak pernah berkurang.
Di tengah tekanan hidup yang sudah menghimpit, Priscilla tanpa sadar menambah masalah baru. Setelah malam singkat dengan pria yang tidak dia kenal, dia menemukan dirinya hamil. Situasi ini membuatnya semakin terpuruk, menambah beban yang seharusnya sudah cukup berat. Kini, dia tidak hanya menghadapi utang, tetapi juga menghadapi konsekuensi dari pilihan yang membuat hidupnya semakin kacau.
--------
"Kadang kau bersikap baik, tapi kadang tidak. Aku tidak pernah tahu kapan kau akan berubah lagi."
Pria itu tersenyum dingin "Aku bersikap baik karena kau mengandung anakku, Entahlah, jika itu benar anakku."
Namun, bagaimana mereka bisa bertemu?
Dan bagaimana mereka akan berakhir?