Naga Kemala Putih (Bai Yu Diao Long) - Khu Lung
  • LECTURAS 8,978
  • Votos 120
  • Partes 5
  • LECTURAS 8,978
  • Votos 120
  • Partes 5
Concluida, Has publicado sep 26, 2016
Cerita silat ini merupakan lanjutan dari Harimau Kemala Putih. Diceritakan ayah Tio Bu Ki terbunuh dan kepalanya dipenggal oleh sahabat dekat ayahnya sendiri tepat pada saat hari pernikahannya. Oleh Sangkoan Jin (pembunuh ayah Tio Bu Ki) penggalan kepala ini diserahkan kepada Benteng Keluarga Tong musuh bebuyutannya, tujuannya agar Sangkoan Jin bisa mendapatkan kepercayaan dan menduduki jabatan yang tinggi di Benteng Keluarga Tong. Demi balas dendam Tio Bu Ki mempelajari ilmu pedang tertinggi, namun ia terjebak dalam kelicikan Tong Ou. Bahkan Benteng Tayhong Tong keluarganya berhasil dimusnahkan oleh Benteng Keluarga Tong.
Mampukah Tio Bu Ki menyelamatkan kekasihnya dan membalaskan dendamnya? Seperti jalinan cerita Khu Lung lainnya, akhir cerita agak sulit ditebak.
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Naga Kemala Putih (Bai Yu Diao Long) - Khu Lung a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#563wuxia
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Dendam Iblis Seribu Wajah - Gu Long de JadeLiong
60 Partes Concluida
Dunia Kangouw yang selama ini tenang dan damai tiba-tiba saja dilanda gelombang badai yang dahsyat. Seorang algojo muncul entah dari mana. Persis seperti malaikat maut yang mencabut nyawa orang-orang yang dipilihnya. Tidak ada seorang pun yang tahu asal-usulnya. Belum pernah ada seorangpun yang sempat melihat wajahnya yang asli. Ilmu silatnya yang tinggi sulit diukur dan keahliannya dalam merias wajah tak dapat ditemukan kelemahannya. Tiba-tiba dia muncul sebagai seorang kakek-kakek tua. Kemudian beberapa hari kemudian, dia berubah menjadi seorang pemuda belasan tahun. Datang tanpa bayangan, pergi pun tidak meninggalkan jejak. Cian bin mo-ong (Iblis Seribu Wajah)! Asal nama ini muncul, pasti ada mayat yang bergelimpangan. Kehadiran orang ini bagaikan angin topan yang memporak-porandakan seluruh Bulim, menyiutkan nyali setiap tokoh yang namanya terkenal. Dari setiap korban yang jatuh, dapat dibuktikan bahwa sasarannya adalah orang-orang yang mempunyai nama besar di dunia Kangouw. Dalam waktu tiga bulan saja, dia sudah membuat dunia Bulim menjadi sebuah tempat yang mengerikan dan seolah tiada lagi wilayah yang aman untuk bersembunyi. Siapa nyana ternyata Iblis yang ditakuti itu adalah seorang anak muda yang bernama Tan Ki yang beberapa tahun lalu masih berupa bocah pengemis yang luntang lantung, dikarenakan mendapatkan Ilmu Merias Wajah dari seorang pengemis tak dikenal yang ditolongnya. Karena keinginannya membalas dendam ia terpaksa masuk kedalam Gua Terlarang perkumpulan Ti Ciang Pang dan mencuri belajar ilmu peninggalan bekas ketua-ketua lama perkumpulan tersebut yang sudah lama mati. Di gua itu juga ia menemukan kitab ilmu silat misterius "Tian Si Samsut (Tiga Jurus Bentangan Langit)" dan yang kedua yaitu "Te Sa Jit-sut (Tujuh Jurus Hamparan Tanah)" yang pada saat itu sangat sulit dimengertinya (Ilmu itu ternyata dapat dimengertinya ketika ia bertempur dengan musuh-musuhnya) yang ternyata merupakan Ilmu Silat tingkat tinggi.
Cinta Kelabu Seorang Pendekar aka Anak Berandalan (Xiao Shi Yi Lang) - Khu Lung de JadeLiong
15 Partes Concluida
Siau Cap-it-long seorang pencuri hebat. Ada pihak-pihak tertentu yang memfitnah dan memakai namanya untuk tindak kejahatan sehingga reputasinya menjadi sangat buruk. Sampai-sampai para pendekar ternama bergabung untuk memburu dan membunuhnya. Hanya Hong Si-nio yang mengenal Siau Cap-it-long dengan sangat baik. Sudah belasan tahun mereka bersahabat dan kadang bekerjasama dalam mencuri senjata-senjata pusaka. Ia tahu benar, meski dibesarkan dalam lingkungan perampok, tapi Siau Cap-it-long berhati baik. Karena itu diam-diam ia jatuh cinta pada sahabatnya yang usianya lebih muda darinya. Sayangnya cinta Si-nio tak berbalas karena Siau Cap-it-long jatuh cinta pada perempuan lain. Ia bernama Sim Bik-kun yang dijuluki perempuan tercantik di dunia persilatan. Celakanya, ia sudah bersuami dan tengah hamil muda. Suaminya yang bernama Lian Shia-pik adalah seorang pendekar muda yang namanya sedang naik daun. Cinta Kelabu Seorang Pendekar adalah salah satu karya Khu Lung yang paling romantis dan mengharukan. Konflik cinta segiempat digarap dengan sangat menyentuh antara Hong Si-nio yang usil, tapi setia sampai mati pada Siau Cap-it-long. Siau Cap-it-long yang urakan, tapi kesepian. Sim Bik-kun yang bimbang, bingung harus memilih antara suami atau pemuda yang belum lama dikenalnya. Lian Shia-pik yang tetap mencintai istrinya, apapun yang sudah terjadi. Tak hanya keromantisan, perkelahian seru dan adu siasat yang cerdik antara Siau Cap-it-long dengan pihak antagonis juga digambarkan dengan apik. Pembaca pasti ikut deg-degan melihat tokoh utama ini memeras otak dan berjuang sendirian dalam melawan para pendekar licik yang terlibat dalam konspirasi berbahaya.
ALIF 2 : AGEN[IUS] de Sastra_Lara
17 Partes Continúa
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
Medali Wasiat (Xia Ke Xing/Ode To Gallantry) - Jin Yong de JadeLiong
48 Partes Concluida
Sepasang utusan "Pengganjar & Penghukum" menggetarkan kang ouw! Mereka mengundang setiap ketua perguruan untuk datang ke pulau Hiap Kek. Tidak ada satupun yang dapat melawan. Dunia Persilatan terjerumus dalam kekacauan karena setiap orang yang pergi ke sana tidak bisa pernah kembali! Agar terhindar dari bahaya, pendekar Bu lim memperebutkan mestika bernama "Hian Tiat Leng". Konon pemiliknya Cia Yan Khek bersedia mengabulkan permintaan orang yang memiliki medali tersebut. Seorang pemuda terlantar berhasil menemukan medali tersebut, dan tanpa disadarinya akan membuat hidup selanjutnya akan berbeda. Dikarenakan Kau Cap Ceng pemuda yang menemukan medali tersebut membuatnya harus mengkuti sang tokoh sakti Cia Yan Khek. Boneka lempung yang diberikan Cia Yan Khek ternyata berisi ilmu sakti dari golongan Budhisme "Lo Han Hok Mo Sin Kang" sebuah ilmu simpanan yang paling sakti dari Tat Mo Couw Su pediri Siauw Lim Pay. Hal ini tidak diketahui Cia Yan Khek yang mengira itu hanya mainan biasa. Lima tahun kemudian ketika ia baru turun gunung tanpa disengaja ia masuk ke dalam sebuah permandian dan disana ia bertemu seseorang yang wajahnya mirip dengannya. Dalam suatu peristiwa ia dikerjai hingga pingsan dan ketika terbangun ia sudah ada di perkumpulan Tiong Lok Pang dan dianggap sebagai ketua perkumpulan. Bagaimanakah kisahnya sampai jagoan lugu dan polos ini bisa bersahabat dengan utusan "Pengganjar & Penghukum" yang sangat ditakuti ini, dan munculnya orang-orang partai Swat San Pay yang terus mengejarnya untuk dibunuh? Apakah rahasia sebenarnya dari pulau Hiap Kek? Dan siapakah sebenarnya pemuda yang wajahnya mirip dengannya itu? Cerita ini sangat bagus dan merupakan salah satu kisah favorit cayhe. Bahkan telah beberapa kali diadopsi dalam serial wuxia mandarin.
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Maling Budiman Berpedang Perak (Gin Kiam Gi To) - ASKPH cover
Dendam Iblis Seribu Wajah - Gu Long cover
Pukulan Naga Sakti - Gu Long cover
Cinta Kelabu Seorang Pendekar aka Anak Berandalan (Xiao Shi Yi Lang) - Khu Lung cover
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Serial Iblis & Bidadari - ASKPH cover
Asmara Berdarah cover
Tarian Liar Naga Sakti cover
Friends With Benefits (New Version) cover
Medali Wasiat (Xia Ke Xing/Ode To Gallantry) - Jin Yong cover

Maling Budiman Berpedang Perak (Gin Kiam Gi To) - ASKPH

6 Partes Concluida

Siok Lan teringat dan wajahnya berseri. Ia tidak merasa malu lagi setelah mendengar Tan Hong bicara kepadanya. Ia lalu mengangkat muka memandang kepada ayahnya dan Ong Kai dan berkata, "Ayah, sebelum aku menyatakan pesan keluarga Lai, terlebih dulu hendak kuceritakan tentang sepak terjang gagah perkasa dari Ongsuheng yang menolong seorang gadis bernama Lai siocia!" Kemudian dengan singkat Siok Lan menceritakan peristiwa penculikan Lai Hwa Eng dan bagaimana dengan gagah Ong Kai menolong gadis itu. "Dan sebelum kami bertiga meninggalkan rumah keluarga Lai, aku mendapat tugas untuk menjadi perantara dan menjodohkan Lai Hwa Eng dengan Ong suheng!" Muka Ong Kai yang sudah hitam itu menjadi makin hitam ketika darah menyerbu naik ke mukanya. Ia pandang sumoinya dengan mata terbuka lebar, setengah tidak percaya dan setengah marah. Akan tetapi Siok Lan tidak memperdulikannya, lalu berkata selanjutnya, "Dan Lai Wangwe suami isteri minta supaya hal ini kumintakan perkenan dari ayah sebagai guru dan wali Ong suheng." Lo Cin Ki tertawa geli. "Aah, kalian anak-anak muda ini memang aneh! Bagaimana menurut pandanganmu, Lanji? Apakah Hwa Eng itu seorang gadis baik?"