Alfan Maximilie Tiffano merupakan cowok yang terkenal pendiam, jutek, ketus. Namun dibalik pendiamnya itu, dia seorang badboy. Badboynya itu dia sering balap liar, pulang malam dari diskotik, dan suka merokok. Entah, itu karena sesuatu peristiwa, yang membuat dia berubah seperti itu. Walaupun dia dikatakan lelaki badboy, bukan berarti dia badboy dalam mempermainkan hati wanita. Dia itu tidak berani dalam memainkan hati wanita, karena sekali dia menyakiti wanita tersebut. Sama aja dia menyakiti ibunya. Karena menurut dia, wanita itu enggak pantes di permainkan, tetapi pantesnya diseriuskan.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan