Pedang Gadis Yueh (Giok Lie Kiam/Wat Lie Kiam Yueh Nu Jian) - Chin Yung
  • Reads 2,160
  • Votes 25
  • Parts 1
  • Reads 2,160
  • Votes 25
  • Parts 1
Complete, First published Sep 27, 2016
Salah satu novel pendek sang maestro Chin Yung/Jin Yong/Lois Cha tentang kedashyatan sebuah ilmu pedang. Sisa - sisa kehebatan Ilmu Pedang A Qing dapat ditemukan ribuan tahun kemudian di kisah Pendekar Pemanah Rajawali (Legend of the Condor Heroes) pada Han Xiaoying si bungsu dari Tujuh Manusia Aneh dari Jiangnan (Jiangnan Qi Guai) yang merupakan guru dari Kwee Ceng/Guo Jing sang Pendekar Pemanah Rajawali, dan mengajarkan Ilmu Pedang Gadis Yueh tersebut kepadanya walaupun tidak sehebat ribuan tahun sebelumnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Pedang Gadis Yueh (Giok Lie Kiam/Wat Lie Kiam Yueh Nu Jian) - Chin Yung to your library and receive updates
or
#944wuxia
Content Guidelines
You may also like
Pendekar Blo'on by JadeLiong
46 parts Complete
"Hai, sekarang aku tahu namaku!" bukan jawab pertanyaan tetapi blo'on itu malah berteriak semaunya sendiri. "Siapa?" seru dara itu yang tanpa disadari ikut terhanyut dalam gelombang keblo'onan. "Wan-ong-kiam !" Walet Kuning terkejut, hampir tertawa tetapi cepat menyengir, "Jangan gila-gilaan! Engkau tahu apa artinya Wan-ong-kiam itu?" Pemuda blo'on gelengkan kepala. "Wan-ong itu artinya penasaran dan kiam Itu pedang." "Apakah maksudmu memakai nama itu?" "Entahlah aku tak tahu. Aku menemukan Wan-ong-kiam dan nama itu terus kupakai. Aku tak peduli apa artinya. Pedang Penasaran atau Pedang Buntung, itu bukan soal. Engkau boleh panggil begitu atau kalau keberatan, panggil saja Wan-ong atau Ong-kiam atau apa saja yang engkau senangi ..." Si dara tak mau melayani ocehan pemuda blo'on yang makin tak keruan itu. la menuding dan membentaknya dengan marah: "Engkau pembunuh suhu..." Belum nona itu menyelesaikan kata-kata, pemuda bloon sudah menukas : "Tidak . . . !" "Bangsat, serahkan jiwamu !" tiba-tiba Si Rajawali Mata Biru loncat menyerangnya lagi. Selama su-moaynya sedang bicara dengan pemuda blo'on, dia menghampiri dan memeriksa mayat suhunya. Ketika memeriksa tanaman mustika Liong-si-jau telah lenyap, ia makin terkejut. Tepat pada, saat itu ia mendengar pemuda blo'on mengatakan bernama Wan-ong-kiam. Padahal iapun membaca tulisan pada pedang yang menancap dipunggung suhunya itu berbunyi Wan-ong-kiam. Ya, jelaslah kalau pemuda blo'on itu yang membunuh suhunya. Maka cepat ia loncat menyerangnya. Karena ketakutan pemuda blo'on itu loncat ke samping, maksudnya hendak menghindar. Tetapi entah bagaimana gerak loncatannya itu sedemikian pesat sehingga ia tak dapat menguasai diri dan membentur karang. Dukkkk...! "Aduh!" ia jatuh terduduk, menjerit kesakitan seraya mendekap dahinya yang benjol berdarah.
[End] Wear a book and Become The Noble Concubine of the Crown Prince by Vitamine_sea11
66 parts Complete
Cerita Terjemahan. Pakailah buku dan hubungkan dia. Penulis: Anda Gongyu Jenis: perjalanan waktu dan kelahiran kembali Status: Selesai Pembaruan terakhir: 13-09-2024 Bab terbaru: Teks Bab 319 Pangeran Jun Zechen terbiasa melihat wanita licik, dan dia hanya menyukai karakter yang sederhana dan baik hati. Saat bertempur di luar Tembok Besar, dia bertemu Ling Yue dan tertarik dengan kebaikannya yang bebas dan mudah. ​​​​ Mereka berjanji akan bersama selama sisa hidupnya. Namun, dua tahun telah berlalu dan Putri Mahkota belum juga bisa hamil. Dengan wasiat suci, Su Jingyao, putri Shangshu Ling, dikanonisasi sebagai selir putra mahkota dan memikul tugas penting untuk meneruskan ahli waris kaisar. Dia baru berusia lima belas tahun dan telah melakukan perjalanan melalui zaman kuno selama lima belas tahun. Dia telah tumbuh dari bayi menjadi kecantikan yang tiada tara. Ketika dia berumur sepuluh tahun, dia secara tidak sengaja mengetahui bahwa dunia tempat dia berada adalah sebuah novel yang dia baca di zaman modern. Dalam buku tersebut, protagonis laki-laki Jun Zechen dan protagonis perempuan Ling Yue berkembang dari persahabatan remaja ke masa ketika mereka saling membenci. Dan Su Jingyao adalah selir yang diberikan kepada putra mahkota oleh Yang Mulia ketika persahabatan mereka mencapai puncaknya. Namun, dia meninggal dalam depresi di Istana Timur karena dia tidak menyukai putra mahkota. Su Jingyao yang berasal dari zaman modern tidak percaya pada cinta, melainkan hanya percaya pada dirinya sendiri. Tidak peduli dia di zaman modern atau zaman kuno, dia selalu memiliki cita-cita yang tinggi dan ingin mencapai jarak 90.000 mil. Laki-laki adalah miliknya; kekuasaan adalah apa yang diinginkannya. ======================== Cerita ini bukan milik saya!!!
Pendekar Gila dari Shan Tung ( Shan Tung Koay Hiap) - Asmaraman S. Kho Ping Hoo by JadeLiong
18 parts Complete
Tiong San teringat akan keadaan orang-orang yang menganggap diri sendiri "waras" dan nampak olehnya betapa banyak sekali kepalsuan dan keburukan terdapat pada orang-orang yang tidak gila ini. Seperti dia sendiri, ia bersenang selagi hatinya murung, selagi banyak sekali hal mengganggu ketentraman jiwanya, tentang kegagalan mendapat pangkat, tentang keadaan ibunya yang telah menjadi janda, tentang orang-orang berpangkat yang melakukan korupsi besar-besaran, tentang kesengsaraan rakyat jelata .... ah, semua ini tentu tidak terpikir atau mengganggu pikiran orang gila itu. Siapakah yang lebih gila, dia sendiri atau orang gila itu? Memancing ikan dengan pecut, tanpa kaitan Bersikap seperti Kiang Cu Ce, sang budiman Orang menyebut gila, memang dunia penuh orang gila! Yang waras dianggap gila, yang gila merajalela! Aku juga gila! Dan alangkah baiknya gila bertemu gila Pada malam bulan purnama di pinggir telaga! Alangkah aneh dan ganjilnya bunyi syair itu, dan hanya seorang yang tidak waras otaknya saja dapat menulis syair seperti itu. Apakah maksud orang gila itu menulis bahwa akan baik sekali kalau gila bertemu gila pada malam bulan purnama di pinggir telaga? Dan bagaimana ia bisa menaruh kipas itu di dalam kamarnya tanpa diketahui orang lain? Benar-benar seorang gila yang amat aneh. Cerita ini merupakan hasil karya pengarang besar Asmaraman S. Kho Ping Hoo tahun 1961 dengan judul Pendekar Gila dari Shan-tung dan kemudian dicetak ulang dengan berbagai judul seperti Pendekar Gila dsb.
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH by JadeLiong
13 parts Complete
Diam-diam Lie Bun tersenyum. Ah, julukan ini tidak lebih buruk dari pada Si Topeng Setan, yakni julukan yang dulu kakaknya memberinya. Kemudian ia perhatikan kakaknya yang mulai bertanding. Hok Hwat Hwesio menjadi marah dan kirim pukulan berat ke arah dada Lie Bun. "Hwesio besar, kurang rendah pukulanmu!" Lie Bun mengejek sambil bongkokkan tubuh dan melesat dari bawah lengan lawannya. Semua penonton tertawa riuh karena pertandingan ini lucu sekali. Sedangkan Lie Kiat kerutkan alis karena ia khawatir sekali melihat gerakan adiknya yang kelihatannya seperti bukan gerakan silat itu. "Ah, celaka, jangan-jangan ia tidak mengerti silat," katanya perlahan tapi terdengar juga oleh suhunya yang berdiri di sebelahnya. "Jangan kau cemas, Lie Kiat. Kepandaian adikmu itu masih beberapa lipat lebih tinggi dari pada kepandaianku atau kepandaian Hok Hwat Hwesio," kata Kong Liak dengan mata berseri dan mulut tersenyum. Lie Kiat terkejut sekali dan memandang suhunya dengan hati tidak percaya. Kemudian ia melihat lagi ke atas panggung. Setelah beberapa kali memukul tapi selalu dapat dikelit oleh Lie Bun dengan lincahdan lucu. Terkejutlah Hok Hwat Hwesio. Ia merasa penasaran sekali dan sambil berseru keras ia keluarkan tendangan Siauw-cu-swie, yakni tendangan berantai yang berbahaya sekali. Kedua kaki hwesio yang besar dan kuat itu seakan-akan berubah menjadi kitiran dan tiada hentinya bergerak bertubi-tubi menendang ke arah bagian-bagian berbahaya dari Lie Bun. Sambil menggerakkan kakinya menendang, Hok Hwat Hwesio keluarkan seruan-seruan pendek untuk mengatur tenaga. Semua orang, termasuk Lie Kiat keluarkan teriakan tertahan dan ngeri.
Misteri Kapal Layar Panca Warna aka Sukma Pedang / Spirit of the Sword (Gu Long) by JadeLiong
17 parts Complete
Seorang manusia tiba-tiba muncul di pantai laut Po Hai dengan memegang pedang panjang muncul bak dari dasar samudra, tidak ada yang tahu bahwa orang inilah yang akan membuat dunia persilatan Tiong Goan bergolak. Satu persatu tokoh persilatan yang sudah mempunyai nama besar ditantangnya untuk berduel dan semuanya tidak ada yang lolos dari sejurus ilmu pedang anehnya, semuanya berakhir dengan kematian. Sebelum bertempur melawan manusia aneh tersebut, Pek Sam Kong menyuruh muridnya yang paling muda untuk membawa cucunya Pu Po Giok yang masih belasan tahun dan sebuah potongan ranting kecil akibat pedang manusia aneh berbaju putih tersebut untuk diserahkan kepada Ngo-sik-bang-cun-cu (Nakhoda Kapal Layar Pancawarna). Duel maut antara Ngo-sik-bang-cun-cu (nakhoda kapal layar pancawarna) dan manusia berbaju putih tersebut dimenangkan oleh Ngo-sik-bang-cun-cu dengan luka parah yang membawanya kepada kematian. Sebelum meninggalkan Tionggoan manusia berbaju putih telah mengucapkan ancamannya untuk kembali lagi ke Tionggoan setelah 7 tahun. Siapakah yang dapat menghadapi Pek-ih-jin (Manusia berbaju putih) tersebut setelah 7 tahun? Inilah yang menjadi inti cerita "MISTERI KAPAL LAYAR PANCA WARNA", tentang perjuangan Pu Po Giok yang saat itu masih anak-anak dalam memahami Ilmu Pedang tingkat tertinggi untuk menghadapi Pek Ih Jin. Dengan bantuan Suheng (kakak seperguruan) Ngo-sik-bang-cun-cu, penderitaan & kesulitan yang harus dialaminya akhirnya ia berhasil memahami rahasia tertinggi ilmu pedang sejati.
You may also like
Slide 1 of 10
Anak Buangan Duke cover
Pendekar Blo'on cover
Bentrok Antar Pendekar - Khu Lung cover
[End] Wear a book and Become The Noble Concubine of the Crown Prince cover
Pendekar Gila dari Shan Tung ( Shan Tung Koay Hiap) - Asmaraman S. Kho Ping Hoo cover
Maling Budiman Berpedang Perak (Gin Kiam Gi To) - ASKPH cover
Pendekar Bermuka Buruk - ASKPH cover
Misteri Kapal Layar Panca Warna aka Sukma Pedang / Spirit of the Sword (Gu Long) cover
Tokoh Besar (Da Renwu) - Gu Long cover
Cahaya diantara Pandawa cover

Anak Buangan Duke

46 parts Ongoing

[Brothership story!] "Padahal hanya anak buangan, tapi kamu seolah memiliki kuasa seperti seorang raja!" Kalimat itu ditujukan pada Arthevian Montrose menjelang ajalnya. Tak ada yang lebih buruk daripada dipenggal mati karena sikap tidak tahu dirinya kepada anak angkat keluarganya. Kemudian, setelah antagonis mati, kehidupan protagonis berjalan dengan sempurna sampai akhir. Lalu, tiba-tiba saja notifikasi berwarna biru muncul di layar monitorku. "Selamat, Tuan. Anda telah dipilih menjadi beta tester dari game The Queen of Rose season kedua. Apakah Anda menyetujuinya?" Ya/Tidak Sialnya, aku tidak bisa menekan kolom "tidak". Jadi, bersama dengan sebuah sistem, aku akhirnya setuju untuk menjelajahi alur game. Sampai akhirnya, aku dipindahkan ke dunia game, aku mengetahui kenyataan pahit kalau aku malah mendapat peran antagonis, yaitu sebagai Arthevian Montrose! Sudah kuduga, sistem ini banyak bug-nya! ©alunamoona, 2024