Gokil abis nih tulisan masih awet aja. Semakin ke sini jadi kehilangan banyak kata-kata canggih. Hidup banyak asik, kadang ada sedih, ya kadang ada brengseknya juga, tapi gue senang abis dengan apa yang gue miliki sekarang.
Gue Aris, kadang gue mikir kenapa gue bisa merinding sendiri baca tulisan gue, tapi mau gimana lagi gue harus menghadapi sisi kegelian ini untuk lebih romantis sama tulisan gue. Well, setiap orang bakal melalui segala masanya sendiri, masa-masa kita bocil, main layangan, berantem sama kampung sebelah, masa-masa kita jadi tai kucing, baru beranjak dewasa dan kebingungan, menyakiti dan disakiti, menjadi orang jahat di beberapa versi cerita, menjadi matahari di sebagiannya, lalu masa-masa kita udah cukup tua untuk menyadari bahwa dunia itu sangat luas.
Tangan gue mungkin cuma dua, tapi gue bakal tetap berusaha meluk semua orang yang gue sayang di dunia ini.
Sang CEO tampan mahabenar akhirnya mantu di usia yang masih thirty something, satu anggota keluarga baru akhirnya hadir. Tapi pekerjaan rumahnya belum selesai, masih ada anak bayik bungsu yang masih perlu dibesarkan. Aleid Givanno Andreas, si bayik absurd yang selalu membuat repot semua hingga kini masih meraja lela.
Ketika salah satu anaknya sudah dipersunting pria, dan hanya tinggal menyisakan satu. Apakah sang CEO Alec Andreas itu akan menambah jumlah anak atau hanya pasrah menanti cucu?
🔆 Alec Family saga.
🔆 Read also
- Mommy Please Say Yes!
- Dear Daddy.
- Dear Kids.
And spinn off.
- Hot CEO vs Cold Doctor.
🔆 Feel free to drop your comments.
🔆 Only Satnight update, no double up or whatever.