Story cover for L.O.V.E (Why You Hurt Me So Much) End/Pdf/kryakarsa by Recca20
L.O.V.E (Why You Hurt Me So Much) End/Pdf/kryakarsa
  • WpView
    Reads 99,067
  • WpVote
    Votes 6,295
  • WpPart
    Parts 28
  • WpView
    Reads 99,067
  • WpVote
    Votes 6,295
  • WpPart
    Parts 28
Ongoing, First published Sep 29, 2016
Mature
Bersama mereka
Menyayangi kedua nya dan mungkin jatuh cinta pada keduanya

Tapi yang tidak aku tahu
Mereka berdualah yang menghancurkan masa depanku
Kedua pria itulah yang mengelapkan masa laluku
Dan kedua pria itu pula yang telah merenggut kehormatanku

Aku, Hana. Kisahku akan dimulai dari sini

#Aryo Kumoro Aji + Hana Habiebah + Novaldie Chandra#
All Rights Reserved
Sign up to add L.O.V.E (Why You Hurt Me So Much) End/Pdf/kryakarsa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Gamang cover
Why? cover
AUTUMN SERIES ✔ cover
Kumpulan cerita yaoi diabolik lovers  cover
my story cover
Silent Hearts, Loud Truths cover
Gadis kecilku yang telah pergi  cover
Terindah cover
Tsukikage - Established Relationship Shots cover

Gamang

8 parts Ongoing

"Jangan suka sama gue" Hening mengambang diantara kami berdua, membuat suasana semakin terasa menyesakan. "Maksud lo?" "Jangan suka sama gue Ris" "Lo temen gue, lo bahkan yang bikin gue berhasil dapetin cewe yang gue mau dari dulu. Jangan ngehancurin itu semua Ris. Tolong" Aku tergagap di tempat, bingung harus bereaksi apa. Tapi rasa panas di pelupuk mata tak bisa aku abaikan begitu saja. Sakit rasanya mendengar kata yang selalu aku bisikan di setiap hari nya. Harus aku dengar dari dia yang menjadi penyebab nya. Aku menarik nafas panjang, dan menghembuskan nya perlahan. Mencoba menghilangkan sesak yang seolah membakar. "Iya, lo tenang aja. Gue-" kembali, aku menarik nafas dan menghembuskan nya pelan "Gue gak akan ganggu hubungan kalian. Gue sadar, tugas gue cukup sampai bikin kalian jadian. Lo temen gue, Keira sahabat gue. Gue faham Lang. Maaf kalo perasaan gue bikin lo gak tenang" Kalimat itu aku ucapkan dengan lugas. Tak ada ragu dan seolah memang itu yang aku mau. Tapi tidak, tidak dengan keadaan hati ku yang terasa sendu. Sejak awal, harusnya mereka yang menjadi pemeran utama. Ilalang dan Keira. Di pertemukan untuk bersama. Bukan dengan ku, tokoh sampingan yang seharusnya tau batasan.