
Disaat hidupku tenang, dia datang memporak-porandakan semuanya. Dia yang sering melirik-lirikku, ternyata mengirimkan permintaan pertemanan melalui LINE, aplikasi yang sudah membuatku dan dia dekat. Disaat aku mulai membuka hati untuknya, Tuhan mematahkan hatiku, Tuhan membukakan mataku lebar-lebar untuk melihat kenyataan yang sebenarnya, kenyataan pahit yang harus ku terima. Kenyataan bahwa dia adalah playboy akut, yang sudah tidak bisa dirubah lagi, kecuali dirinya sendirilah yang merubahnya. Hal yang sering dia lakukan kepadaku, dia lakukan juga ke perempuan lain. P.s: berharap kalau dia membaca ini, berharap dia mengetahui yang sebenarnya. Tapi, sayangnya harapan itu tak pernah menjadi nyata. P.s: Cerita ini isinya kebanyakan chit-chat aja.All Rights Reserved
1 part