[TJS 1.0] Jakarta
  • Reads 113,949
  • Votes 15,127
  • Parts 23
  • Reads 113,949
  • Votes 15,127
  • Parts 23
Complete, First published Oct 01, 2016
[The Jakarta Series 1.0]

ARTHA:
Satu tujuanku setelah masuk ke Organisasi Siswa Intra Sekolah: menjadi seorang Ketua OSIS. Aku harus memenangkan persaingan, seandainya aku terpilih menjadi kandidat Ketua OSIS nanti. Aku harus membuat Gheo melihatku, membuktikan padanya, bahwa aku bisa menjadi Ketua OSIS seperti gadis itu, kemudian setelahnya, akan kurenggut perhatiannya. Kutunjukkan padanya, aku bisa lebih baik daripada gadis itu di mata Gheo.


JAKA:
Menjadi seorang kandidat Ketua OSIS menurutku menyebalkan. Maksudku, hei, aku bukan tipe laki-laki yang mudah jadi teladan baik bagi siswa di sekolah. Lagi pula, aku tidak tergila-gila akan takhta bergengsi seperti itu. Namun, menjadi salah satu kandidat sekaligus anggota OSIS nyatanya membuatku bersyukur tiap harinya. Banyak hal berubah. Banyak hal datang dan pergi. Banyak rahasia-rahasia dari masa lalu tentang gadis itu yang terbuka, oleh ... dia.

© Oktober 2016 by Kansa Airlangga
All Rights Reserved
Sign up to add [TJS 1.0] Jakarta to your library and receive updates
or
#284jakarta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
They Did It cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
MenU Project: Choosy Clumsy cover
Kaesar cover
I'm the Protagonist  cover
Hei, Intern! cover
My Dangerous Junior cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
In Between [COMPLETE] cover

They Did It

30 parts Complete

Apes! Itulah yang menimpa Sagita, Milan, Vishal, dan Kasta. Alih-alih melepas rindu dalam reuni, mereka malah terjebak dalam situasi tidak terduga, yakni menjadi tersangka atas tewasnya seseorang. Bukan tanpa alasan keempatnya dianggap sebagai pelaku. Selain berada di ruangan yang sama saat kejadian, sang korban pun dipercaya mengantongi kartu AS mereka masing-masing. Mulai dari pemain video porno, simpanan pria beristri, pecandu narkoba, bahkan pemerkosa. Keempatnya memiliki motif dan kausalitas yang masuk akal untuk dituduh sebagai dalang. Tapi masalahnya, hanya ada satu pelaku, satu kebenaran.