Hypersomnia.
Gangguan tidur yang memungkinkan penderita tidur dalam jangka waktu yang lama dan tetap merasakan ngantuk saat terbangun.
Dua kakak beradik sedarah,
Grizelle Giovani dan sang adik Keyzaa Nayara
Kedua gadis itu tak jarang melupakan hari sabtu, hari jumat sore mereka akan tertidur dan terbangun dihari minggu pagi, sehingga dalam kehidupan mereka hanya terdapat 6 hari
Bahkan setelah beribadah yang sering kali terlewat dilakukan tiap minggu pagi dari jam 7-10 mereka akan kembali tertidur hingga terbangun senin paginya.
Hari-hari mereka lalui begitu saja, tidak ada canda tawa, gurauan, kesedihan atau emosi apapun itu, perubahan maksimal dari wajah mereka adalah senyuman tipis sebagai bentuk kesopanan.
Hubungan mereka sedikit aneh, tidak bisa dikategorikan sebagai hubungan kakak adik walau hanya tinggal berdua dalam apartemen yang tidak bisa dikategorikan sederhana itu. Jangankan dikategorikan sebagai hubungan sedarah, untuk dikatakan bertemanpun mereka tidak bisa, pagi hari setelah sarapan yang bahkan sangat jarang mereka lakukan, sang kakak yang mengantarkan adik ke sekolahnya dan kemudian ketempat kerjanya sendiri tanpa percakapan yang berarti, kata seperti "aku pergi" atau "terimakasih" pun tidak pernah terdengar.
Apartemen itu terkesan seperti rumah tak berpenghuni, hanya terdengar suara televisi atau dentuman kecil benda, pembicaraan hanya akan berlangsung bila Ibu Sarah, pengurus mereka sejak kecil yang datang sesekali memulai pembicaraan.
Grizelle, editor salah satu perusahaan percetakan majalah dan buku kenamaan yang selalu berpikir ribuan kali sebelum melakukan sesuatu bertemu Nicholas, sang pria narsis yang melakukan apapun yang ia mau tanpa sempat berpikir terlebih dahulu.
Keyzaa, gadis remaja yang pada tahap pertumbuhan dimana butuh bimbingan dan arahan orang dewasa, tapi tidak bisa ia dapatkan, bisakah Samuel memberikannya?
bisakah kedua laki-laki ini menarik 2 gadis itu dari tidur mereka?