Jatuh cinta itu egois, itu yang dirasakan Bulan saat kali pertama jatuh cinta. Dia tidak peduli harus membuat dunia Bumi yang tenang menjadi porak-poranda.
Cinta ibarat candu yang membuatnya buta hanya untuk bersama Bumi.
Hingga, sebuah kejadian meluluhlantakkan fondasi rumah tangga mereka yang dibangun di atas jurang. Bahtera itu kandas bersama menghilangnya Bulan dari hidup Bumi.
Seharusnya hidup Bumi kembali tenang, tetapi perpisahan telah membuat hidup Bumi dan Bulan tidak pernah sama.
Ada kepingan-kepingan jiwa yang tidak lagi utuh, kosong dengan cara yang tidak mereka mengerti.
Sampai akhirnya, Bumi melihat sepasang mata Bulan pada wajah gadis kecil di kelasnya, poros dunianya kembali terguncang.
Bulan kembali datang menerangi hidup Bumi, kali ini membawa Mentari, gadis yang memiliki senyum sehangat namanya.
Jantung Bumi berdebar. Bumi mungkin sanggup melawan seluruh dunia untuk Mentari-nya, tetapi Bumi tidak tahu jika ternyata hatinya belum siap menghadapi Bulan.
Bulan tidak lagi sama seperti wanita yang dahulu dia kenal.
As Dallas and Drayton navigate life in the spotlight, Spencer is navigating intense feelings for Nathan - her best friend's brother.
*****
Dallas and Drayton are planning their wedding, talking babies and learning how to navigate life in LA now that Drayton is a hotshot football player in the big leagues. Meanwhile, Spencer and Nathan are back at home in Colorado, coming to terms with their feelings for one another and learning how to co-parent with Grayson, the father of Spencer's daughter. Will the realities of adult life strengthen them - or will their relationships break?
[Sequel to The QB Bad Boy and Me]
[[word count: 150,000-200,000 words]]