Paralla Catastrophe
  • Reads 487
  • Votes 50
  • Parts 13
  • Reads 487
  • Votes 50
  • Parts 13
Ongoing, First published Oct 02, 2016
(REVISED)

"Hei kenapa kau memakai seragamku?" Cetusku tak terima. Tak ada yang ia lakukan selain tersenyum dan membungkukkan badannya.

"Maaf, aku hanya ingin bertukar tempat sebentar saja denganmu."

Itu saja yang diucapkannya padaku. Lalu ia berbalik, berjalan pergi. Aku masih bertanya-tanya kenapa dia muncul dan berlalu begitu saja. Sebelum ia sempat jauh, aku berusaha mengejarnya, berusaha berlari mendekatinya lagi. Tetapi, meskipun terlihat dekat, sulit sekali untuk mencapainya. Ia berjalan menuju lorong hitam yang dalam. Semakin jauh ia, semakin sulit bagiku untuk mencapainya. Hingga akhirnya ia ditelan lorong hitam yang pekat itu tanpa sempat aku mencapainya lagi.



All picture by Deviantart

Ada revisi mulai bab 6 jadi saya sarankan untuk baca dari awal ^^


Slow Update
All Rights Reserved
Sign up to add Paralla Catastrophe to your library and receive updates
or
#238reverseharem
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Ciel cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
Heaven Official's Blessing Novel (TGCF) cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
SHINBI HOUSE×READER [REMAKE] cover
SHINBI HOUSE× READER cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
[MANHUA] The Grandmaster of Demonic Cultivation : Mo Dao Zu Shi cover
Young Soul Again || Time Travel  cover

Ciel

16 parts Ongoing

Sampul bukan milik pribadi By @pinterest ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Senyum manis dan wajah yang lucu begitu menggemaskan. Namun mengapa yang ia dapatkan justru.. Hinaan atas kemalangannya Hinaan atas kematian keluarganya Hinaan atas kondisi ekonominya Apakah semua itu membuat ia sedih?? Tidak, justru ia terus berusaha untuk bahagia. Lantas mengapa usaha yang ia keluarkan agaknya tak berarti di mata orang-orang yang menghinanya? Lalu apa yang harus ia lakukan? Apakah menyerah memang kunci kebahagiaan untuk dirinya? Tapi mengapa saat ia menyerah dunia seakan kembali mempermainkannya? "Capek tau dadi el! Ciapa yang main-main cama el cih! El cumpain di mam namut banak-banak hump!.." Batinnya menjerit tidak terima ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Manis sekali dirimu bayi" "Capa ya?" Nantikan kehidupan Ciel si bocah manis dan menggemaskan ini #Hasil pemikiran sendiri dari otak yang udah ngebul ಥ⁠‿⁠ಥ