Tuhan, apa yang kau berikan pada isi kepalaku telah aku lakukan, membuat luka benda tumpul dirongga hatinya entah di bagian mana, apa yang seharusnya terjadi nanti? sekuat aku menaruh hati besar padanya sekuat itu pula pikiranku kalut bahwa yang nyata itu nanti adalah kemarahan yang melebihi cintanya padaku, apa aku tidak salah ketika apa yang tidak pernah ingin aku lakukan adalah sesuatu yang baru saja aku lakukan??