Untuk kamu yang kemarin
  • Reads 15,985
  • Votes 254
  • Parts 20
  • Reads 15,985
  • Votes 254
  • Parts 20
Complete, First published Oct 03, 2016
satu puisi untuk kamu yang kemarin mematahkan hatiku hingga mati kembali. Karena kamu memilih bertahan dengannya yang belum tentu akan bersamanya selamanya.

Dan kamu terlalu pintar untuk menyadari bahwa banyak bunga yang ingin menjadi lebah demi agar kau hinggap dan melihatnya.

Termasuk aku.

Maaf kalau aku menyakiti kalian dan membuat kalian membenciku.

Tak apa kalian membenciku.

Aku ingin mengatakan isi hatiku lewat puisi ini.

--------------


Puisinya satu lembar satu lebar gitu..

ga ngerti? baca aja.

Maapkan aku yang lagi lebay yaa wkwk :"
All Rights Reserved
Sign up to add Untuk kamu yang kemarin to your library and receive updates
or
#715pacaran
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Sajak Senja cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Aksara Tak Bertuan  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Arrogant vs Crazy  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Kumpulan Puisi cover
Rembulan Yang Sirna cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover

Sajak Senja

118 parts Ongoing

"Hanya tulisan ungkapan hati yg mungkin bisa mewakili perasaan, hanyut dan tenggelam dalam lamunan"