[COMPLETED] Gadis kecil itu berlari ke dalam rumah mewah itu. Namun, suasana rumah itu cukup untuk membuatnya melakukan apapun. Gadis itu baru saja menjatuhkan pot tanaman di halaman rumah. Ia terisak ketika temannya memarahinya dan mengancam akan mengatakannya kepada ayahnya. "Mommy! Raffa jahat mommy!" teriak gadia kecil itu pada sang ibu yang sedang membaca majalah di ruang keluarga. "Raffa? Kenapa Raffa memarahi anak kesayangan mommy?" tanya wanita itu. "Aku menjatuhkan pot tanaman milik ayah, Mommy. Aku tidak sengaja." ucapnya. "Raffa marah karena Raffa sayang dengan kamu." - Hidup memang tidak seperti yang kita inginkan. Aku cukup memiliki banyak penderitaan yang membuatku seperti ini. Namun, ada seorang gadis yang ingin membuatku bertahan. Tapi, aku yakin jika aku tak bisa selamanya bersamanya. -Rafi Jeremy - Sahabat. Satu kata yang memiliki banyak makna didalamnya. Mereka tak hanya sekedar teman yang bisa datang dan pergi seenaknya. Mereka tau etika, mereka tau moral, dan mereka tau semua tentang kita. Tapi, aku yakin jika sahabat membuatku selalu mengingat mereka. Mereka yang selama ini berada disisiku. Dengan kasih sayang mereka yang tulus, aku juga akan mengasihi mereka dengan segenap hatiku. -Vania Kithira. - Memang berteman dengan saudara sendiri akan membuat kita semakin muak. Muak karena dia dibandingkan lebih dari diriku. Tapi aku tahu akan apa yang kualami. Aku bisa lebih dari apapun dan aku akan berusaha mempertahankan apa yang aku miliki. -Raffa Alexander. - Best Love from Best Friend © 2016, Verena Löwe. All rights Reserved.