THE TRUTH 2.0
  • Reads 1,283,357
  • Votes 25,249
  • Parts 22
  • Wattys winner
  • Reads 1,283,357
  • Votes 25,249
  • Parts 22
  • Wattys winner
Complete, First published Oct 04, 2016
Mature
The Winner Wattys 2018 ( Contemporaries )

The Winner Action On Infinity Awards 2018

Beautiful Cover by ; @aliazahrin




I love you without knowing how or when , or from where. I love you simply , without problems or pride ; I love in this way because I do not know any other way of loving but this , in which there is no I or you , so intimate that your hand upon my chest is my hand , so intimate that when I fall asleep your eyes close.




Adam Muhammad Sanchez ✖️ Insyirah Zahra
All Rights Reserved
Sign up to add THE TRUTH 2.0 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ARLUNA ©️ cover
DIANA  cover
Dia Amanah Buatku | OG cover
Mi Cariño cover
20. EXIT cover
C || Forgive Me, Please... cover
Chasing Love cover
KESAYANGAN ENCIK MAFIA cover
AFFAN_ADRA | In Editing cover
EZEKIEL NERINE cover

ARLUNA ©️

52 parts Complete Mature

your lips, my lips, apocalypse. - Selepas kehilangan kedua-dua ibu bapa, aku telah diambil sebagai anak angkat oleh keluarga Benjamin. Mereka mempunyai seorang anak lelaki, Adrian Benjamin. Tidak mengambil masa yang lama untuk aku menjadi rapat dengan lelaki itu. Meningkat remaja, hubungan kami menjadi semakin rapat. Rapat sehingga tidur pun sekatil. Di hadapan keluarga, kami berlagak seperti adik beradik angkat yang normal. Di belakang, hubungan kami sama seperti suami isteri. Cuma hubungan ini berlandaskan nafsu semata-mata. Tiada perasaan yang namanya cinta. No string attached, kata Adrian. Tetapi apabila takdir telah mengubah jalan cerita hidup kami, aku yang menjadi mangsa dendamnya. "Luna...I...I..." Dia akhirnya mengetap rahang tanpa mahu menghabiskan ayatnya. Mataku ditatap seperti mahu mengatakan sesuatu tetapi selepas beberapa saat, hanya sepi yang ditinggalkan. Aku berundur beberapa tapak ke belakang lalu wajah dijatuhkan ke bawah, memandang kaki aku dan dia di lantai yang semakin jauh jaraknya. "One day, you are going to notice that you've should tried. I was worth the fight." Gumamku perlahan. Kepala diangkat, kembali merenung wajah lelaki yang sangat dicintai di hadapanku. Buatnya, aku melukis satu senyuman nipis walaupun ketika ini duniaku sedang hancur. "Just once, Adrian. I want to be somebody else's first choice." ⚠ strong language ⚠ sexy storyline ⚠ drug used ⚠ emotional disturbance