AT
  • Reads 32
  • Votes 6
  • Parts 1
  • Reads 32
  • Votes 6
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 04, 2016
cinta tak perlulah diketahui artinya.
rasakan saja, indahnya
singkirkan saja, sakitnya
baru kamu bias bilang itu cinta.
karena sejatinya cinta itu menyenangkan 
yang menyakiti ialah yang mencintai atau 
yang dicintainya.

begitulah prinsip Rae, gadis belia yang masih belum paham betul soal cinta, yang ia tanamkan hanyalah rasa kebahagiaan selalu, tak peduli berapa kali ia disakiti, diabaikan, dibohongi, oleh orang-orang yang mengatasnamakan cinta. Tapi Rae tak pernah kapok ataupun takut akan cinta, karena Rae tahu cinta akan membuatnya bahagia. Pasti, tak peduli seberapa pedih jalan menuju kebahagiaan tersebut.

Menurutnya pula cinta itu bebas dikejar dan diperjuangkan oleh siapa saja. Perempuan atau laki-laki berhak mengejarnya. Berbeda dengan gadis lain yang biasanya ogah untuk mengejar cintanya dan hanya diam menunggu untuk dikejar. Rae berkata " aku perempuan , aku punya kaki.  Kamu laki-laki, kamu juga punya kaki. Apa yang beda? Perempuan dan laki-laki sama-sama memiliki kaki, kaki untuk bebas berlari. bebas mengejar apa yang aku mau, salah satunya cinta, dan cinta itu kamu "
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add AT to your library and receive updates
or
#24at
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
36 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
KENZOYA cover
ARGA : LIMERENCE cover
LILY | Princess Alexander cover
I'm Alexa cover
Rental Boyfriend cover
𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐤𝐭𝐨𝐫 [ on going ] cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Gadis Kesayangan Bos Mafia cover
You're Losing Me cover
Adrian  cover

KENZOYA

42 parts Complete

Bagi Kenzo, kata-kata Zoya saat sedang emosi terdengar seperti alunan musik yang merdu di telinganya. Nada tinggi, nada rendah, bahkan sindiran tajam dari bibir perempuan itu entah kenapa mengingatkannya pada gesekan biola yang indah. Kenzo menikmati setiap detik kemarahan Zoya, yang sering kali muncul akibat ulah jahilnya sendiri, sebuah kebiasaan yang selalu ia lakukan tiap kali merasa jenuh. Memiliki sepupu seperti Zoya adalah kesenangan tersendiri di tengah kehidupan Kenzo yang monoton. Baginya, mempermainkan emosi Zoya sebagai hiburan kecil tidaklah buruk. Setidaknya, itulah yang Kenzo pikirkan di awal. Start: 25 November 2024 ©copyright: Syakiraalfitri ⚠️ violence, harsh words, anti-hero, mental issues, family issues, criminal act.