"Oh jadi lo itu cuma pura-pura?" tanyanya setelah mendengar Alesya berbicara tidak seperti biasa. Alis Alesya mendadak menaut. "Pura-pura?" "Pura-pura gimana?" "Pura-pura sakit biar dapet perhatian gue. Ye kan ye lah masa enggak." "Itu otak emang geser ya!" "Otak gue geser itu juga karena lo," belanya menaikan kedua alis. "Gue?" "Iya! Lo keseringan tonjok gue sih. Jadinya posisi otak gue nih geser tiga senti setengah dari habitatnya." "Emang dasar lo nya aja yang bego!" "Bego-bego gini lo suka kan?"