Kaisar terkejut sekali, apalagi ketika mendengar bahwa seorang di antara kedua orang pemberontak itu adalah Gobi Ang Sianli yang telah terkenal namanya di kota raja, dan alangkah marahnya ketika ia mendengar bahwa pemberontak ini semenjak kecil telah dipelihara dan dididik oleh Gak Song Ki, perwiranya yang setia itu. Ia lalu mengeluarkan perintah kepada Can Kok untuk menangkap Gak Song Ki dan isteri pemberontak Ma Gi yang kini menjadi isterinya itu. Juga perintah itu mengharuskan ditangkapnya Siauw Eng dan Cin Pau serta Sian Kong Hosiang, ketua Thian Lok Si yang dapat lolos itu. Semua itu berkat kelicinan dan kecerdikan Can Kok hingga sekali gus ia mendapat surat kuasa dari Kaisar untuk menawan atau membunuh musuh-musuh dan orang-orang yang tidak disukainya.
Kemudian Can Kok menyatakan kekhawatirannya karena pihak musuh adalah orang-orang yang berkepandaian tinggi, maka ia mohon diberi bantuan perwira-perwira yang pandai. Kaisar lalu memerintahkan kepada tiga orang perwira yang merupakan panglima besar dan tokoh tertinggi, yakni yang bernama Mau Kun Liong, Oey Houw, dan Oey See In.
Selain mendapat bantuan ketiga panglima ini, Can Kok juga memberi kabar kepada kawan-kawan lamanya, yakni Kongsan Hong-te dan kedua tosu dari Gobi-san, Cin San Cu dan Bok San Cu, oleh karena ia maklum bahwa biarpun Siauw Eng dan Gak Song Ki adalah murid-murid kedua orang tosu ini, akan tetapi Cin San Cu dan Bok San Cu adalah tosu-tosu yang taat dan setia kepada Kaisar. Dengan senjata surat perintah Kaisar, maka ia yakin bahwa kedua orang tosu itu tentu akan suka membantu untuk menawan murid-murid sendiri.
Yiu Jiefang, gadis berusia 27 tahun, menjabat sebagai Komandan Pasukan Elite Angkatan Darat China yang terkenal akan kejeniusannya dalam bidang militer terutama dalam hal mengatur strategi.
Keahlian dalam menggunakan berbagai macam senjata tidak perlu diragukan lagi. Banyak misi berbahaya yang telah ia pimpin dan hampir tak pernah gagal sekali pun.
Hingga saat dirinya sedang dalam misi penyelamatan sejumlah sandera yang akan diperdagangkan menjadi budak ke pasar gelap internasional, sebuah peluru bersarang tepat di dadanya guna melindungi salah satu sandera agar tak terkena peluru tersebut.
Berada diujung napas, Yiu Jiefang tersenyum. Setidaknya dia berhasil menjalankan tugas hingga titik darah penghabisan dan tidak memiliki penyesalan.
Namun, saat semuanya menjadi gelap. Tiba-tiba manik sehitam malamnya kembali terbuka, tetapi bukan sebagai Yiu Jiefang.
Dia terlempar ke masa lalu dan bersemayam di dalam tubuh seorang Putri Kerajaan Qiu Wang yang terkenal lemah dan tidak memiliki keahlian apa pun.
Akankah Yiu Jiefang bisa menerima takdir dan akan mengubah pandangan orang terhadap tubuh gadis tempatnya bersemayan?
Apakah Yiu berhasil melumpuhkan para musuh yang mengincar nyawanya?
I will fight for my freedom!
Asli imajinasi sendiri dan tidak ada hubungannya dengan sejarah asli China manapun karena real fantasi sendiri dengan sedikit menggali informasi dari berbagai sumber.
⚠Cerita ini aku tulis jauh sebelum mengenal dunia kepenulisan dan sedang dalam tahap belajar. Baca versi revisi di Mangatoon ya.
⚠Link GC WA ada di bio⤴⤴
⚠ DON'T COPY MY STORY AND JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ⚠
#1 Aksi (11-02-2022)
#1 China (12-01-2020)
#1 Chinese (12-01-2020)
#1 Fantasi (03-04-2020)
#1 Fantasy (12-10-2020)
#1 Fiksisejarah (15-01-2020)
#1 Historicalfiction (27-01-2020)
#1 Kaisar (13-05-2020)
#1 Kingdom (21-09-2019)
#1 Timetravel (26-09-2019)
#1 Wuxia (18-07-2020)
#2 War (23-02-2021)
#4 Rebirth (01-06-2020)
12 Juli 2019