Keterlambatan yang membuat Karin menjadi sebangku dengan Adrian, yang merupakan salah satu cowok familiar disekolahnya. Padahal baru beberapa hari masuk, tapi langsung terkenal. Tidak disangka, seiring berjalannya waktu, mereka berdua saling menyukai karya sastra, yaitu puisi.
Karin yang cenderung sendiri, namun bukan berarti menyendiri, yang sangat menggeluti dunianya dengan menulis. Adrian diam-diam jatuh cinta dengan dirinya. Tapi tidak dengan Karin, hanya kenyamanan yang dirasakan oleh gadis tersebut. Dengan ketiga sahabatnya, Jojo, Gio, dan Nino, Adrian mengurusi kesepakatan yang dibuat mereka. Ternyata, Karin hanyalah sebuah barang taruhan.
Suatu hari ada seorang anak baru yang masuk di kelas X-IPA 1, di samping kelas Karin, X-IPA2. Alwan Mahesa, yang ternyata adalah seorang masa lalu yang pernah ada di kehidupan Karin. Sekaligus, dia adalah seangkatan Karin dengan alumni yang sama pula. Dunia imajinasi dan ilusi Karin seolah-olah memaksakan dirinya untuk mengungkit-ungkit kejadian yang dulu. Dan itu, sungguh sangat menyiksa perasaan.
Dengan mengalirnya waktu, Alwan dan Karin ternyata semakin dekat. Sampai Karin semakin jatuh cinta kepadanya, tetapi Karin tidak tahu kalau Alwan sudah mempunyai kekasih.
Akankah perasaan Karin seutuhnya untuk Alwan? Apa Adrian yang akan memiliki Karin? Lalu, apa Alwan akan ngungkapin semuanya kalau ia sudah berpacaran setelah itu meninggalkan Karin? Semua jawaban ada di cerita ini!
Tambahkan ke perpustakaan kalian dan jangan lupa beri vote serta komentar yang berupa kritik atau saran!
Terim kasih. Radims.