Sena terseret menjadi korban dari perceraian orang tuanya. Dipaksa bertanggung jawab atas sikap pecundang yang lemah dalam berkomitmen. Sebuah prasangka di masa lalu yang belum tuntas di antara orang dewasa itu menjeratnya secara fisik dan mental. Dalam carut-marut kehidupannya, Lana hadir. Namun, tidak semua masalah tuntas dengan waktu yang singkat. Dia masih dihajar habis-habisan dari berbagai sisi hingga ultimatum mengenai akhir kehidupannya. Banyak pihak berlomba-lomba mengurai tali yang mengikat Sena. Sayangnya, sebuah jeratan kuat sukar untuk terlepas. Lalu, mampukah mereka mengeluarkan Sena dari dalam jeratan itu tepat pada waktunya? Ataukah Sena justru menyerah pada keadaan dan membiarkan dirinya terus terikat? Sejauh mana pula Lana bisa memberikan kehangatan kepada Sena sebagai rumah baru laki-laki itu?