MATA KETIGA (Based On True Story)
  • Reads 221,341
  • Votes 17,554
  • Parts 36
  • Reads 221,341
  • Votes 17,554
  • Parts 36
Ongoing, First published Oct 09, 2016
Inilah kisahku.
Aku yang disebut si-Iga Jarang.
Aku yang disebut sebut punya Mata ketiga. 
Aku yang disebut sebut dapat melihat sesuatu yang keberadaannya antara ada dan tiada. 

Ini cerita mengenai apa yang aku alami. 

Bagaimana suka duka memiliki kepekaan yang lebih dibandingkan orang lain. Bagaimana aku berusaha menjadi orang "Normal". 

Inilah cerita anehku, dilihat dari sudut pandang dan pengalamanku.

BERDASARKAN KISAH NYATA
All Rights Reserved
Sign up to add MATA KETIGA (Based On True Story) to your library and receive updates
or
#12inderakeenam
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
The Pennywise [Lilynn]  cover
TWYLA | Jay x Jungwon [JayWon]✔✔️ cover
SATU SISI cover
BALLERINA BERDARAH cover

Stadiun Berdarah

8 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?