Another Side Of Pradipta

"Apa yang kamu bisa banggakan Sarah selain kelakuan mu yang sangat buruk itu?"

Mungkin kalau saja Guru Bimbingan Konseling tidak melontarkan kalimat merendahkan seperti itu, hidup Sarah akan sangat damai walau labelnya semasa sekolah selalu buruk, setidaknya itu lebih baik daripada dia harus masuk ke dalam takdir yang konyol sekaligus mencekik.

Tapi sayang alih-alih berpikir panjang tentang siapa sosok yang dia tantang, Sarah lebih mengutamakan harga dirinya yang tidak ingin di injak walau kenyataanya memang dirinya salah.

"Bisa apa? Saya bisa bikin Pradipta Dylan murid kesayangaan ibu tunduk sama Saya!"

Karna kalimat itu, Sarah harus menyesali mulut dan otaknya yang kelewat bodoh.

Karna Pradipta Dylan bukan hanya Ketua Osis kebanggaan sekolah atau murid tercerdas, tapi ada banyak rahasia gelap dan labirin rumit di hidup pria itu. Membuat Sarah tercekik hingga sesak nafas.

Sarah memang berhasil membuat Pradipta tunduk dengannya, tapi Pradipta berhasil mencengkram Sarah dengan sangat kuat dan melabeli sebagai miliknya.