Tak sedikit orang mengoceh atas perasaan yang tumbuh pada hati masing-masing. Mencaci sebuah rasa yang katanya tak pernah mereka inginkan. Hingga akhirnya, menyalahkan takdir atas apa yang menimpa mereka. Untuk apa menyukai seseorang yang nyatanya tidak benar-benar teraih. Mengagumi orang yang salah, kata mereka. Hingga akhirnya, jatuh pada lubang yang mereka sendiri pun tak tahu kapan dapat mendakinya. Karena takdir sedang mempermainkan tiap insan. Mengacaukan tiap hati yang mencinta, hingga tersungkur pada kegalauan. Akhirnya, takdirlah yang disalahkan. Karena takdir yang ikut andil dalam semua kemelut yang memeluk, umpat mereka.
1 part