famous 2(Ari Irham)
  • Reads 43,453
  • Votes 3,273
  • Parts 33
  • Reads 43,453
  • Votes 3,273
  • Parts 33
Ongoing, First published Oct 11, 2016
Maggie Linderman,Wanita ini tak menyangka hubungannya dengan Ari Irham akan serumit ini , ia tak pernah tau kapan cinta akan membawanya . Ari Irham , meninggalkannya begitu saja , tanpa kabar , tanpa kontak dan tanpa kata selamat tinggal . semenjak mereka berdua kembali ke Indonesia dari Sydney . Ari langsung lergi tanpa kabar tanpa apapun bahkan kedua orang tua Ari tak diizinkan untuk memberitahukan dimana ia kepada teman temannya terutama Maggie . entah kenapa dan entah apa alasannya , tidak jangan pernah berpikir Maggie akan membenci lelaki itu bahkan ia makin cinta kepadanya . ia akan mencintai lelaki itu walaupun lelaki itu adalah racun yang pasti akan membunuhnya perlahan lahan dan mati .
All Rights Reserved
Sign up to add famous 2(Ari Irham) to your library and receive updates
or
#55arhamnatic
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Duke's Grip cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
brother ; drarry cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.