Ini sedikit coretan dari hati,
Yang telah lama meronta menyimpan rasa
Bagai ada satu percikkan api,
Tinggal untuk meletus membakar jiwa raga
Kisah disaat ia didusta,
Bagai baru semalam parut itu dipahat
Terlindung segala lukanya dari pandangan
Namun peritnya bagai belati tajam menghunus berkali, tanpa henti
Pembelaanya bagai angin lalu
Tak siapa peduli teriak tangisannya
Meski berkali dia cuba kuat,
Berkali juga hatinya dipanah tepat panahan dusta.
Penderitaan ini kabur pengakhirannya,
Selagi dipasung kuat bersama harapan
Tinggalkan lah dia sendirian,
Merenung sepi kekecewaan ini.
Most of this is sad, any TW will be at the start of them
I'm a 17 y/o just wanting to share some of my poetry with people other than my friends :]
(Also feel free to comment any tips and how I could improve on my writing!)