Bibir tipis pria kecil itu mengembang "Aku menang Mr, kurasa uang ini miliku sekarang!" Ucapnya disertai senyum meremehkan yang membuat Verino menatapnya tajam. Pria kecil itu baru akan beranjak, tapi langkahnya terhenti saat setelah pria itu merasa ada sebuah benda yang menyentuh rambut belakangnya. Dengan ragu pria kecil itu berbalik, tapi matanya langsung berhadapan dengan moncong pistol membuat matanya seketika membulat. "Kau pikir bisa pergi semudah itu?, ayo bermain satu kali lagi, atau sebuah peluru akan bersarang di otakmu!"