Seorang remaja bernama Ashley Azalea Brave, bersekolah di salah satu SMA terfavorit di Jakarta. Jakarta? dengan nama yang kebarat-baratan itu? Ya, karena ia keturunan Amerika. Dan di sekolah itu kebanyakan siswa dan gurunya adalah orang luar negeri atau blasteran. Seperti Ashley, Mamanya yang bernama Sarah adalah asli orang Indonesia, sedangkan, Ramon, Papanya asal Amerika. Tapi, karena ia lahir di Amerika, jadi nama dia kebarat-baratan. Saat ia berumur 5 tahun, ia tinggal di Amerika sampai ia berumur 11 tahun. Lalu ia melanjutkan sekolahnya di Indonesia. Ia berkepribadian baik, pintar, cantik sudah pasti, hanya saja ia sedikit jutek.
Ashley mempunyai seorang kakak yang bernama Evan, Evan Edsel Brave. Evan juga lahir di Amerika. Selisih umur mereka 2 tahun. Evan selaku kakak bagi Ashley, sangat baik. Meskipun terkadang selalu ada keributan kecil diantara mereka yang penyebabnya bahkan hanya hal sepele, seperti berebut remot tv, berebut makanan, atau karena kejahilan Evan maupun Ashley. Tetapi dengan keributan kecil seperti itulah yang membuat keluarga mereka menjadi lebih berwarna.
Sahabat-sahabat Evan sering main ke rumah, sehingga jika Ashley sedang bosan dirumah karena tidak ada teman, ia juga gabung main bareng. Tapi terkadang juga jika mereka sedang berkumpul, mereka sering membicarakan tentang salah satu sabahat mereka-Evan dan teman-temannya- yang sedang melanjutkan sekolahnya di luar negeri. Dan hal itu membuat Ashley penasaran, bagaimana sosok salah satu sahabat kakaknya itu.
Mohon maaf bila masih banyak typo dan juga jika ceritanya kurang menarik, karena ini merupakan pertama kalinya saya menulis cerita. Happy reading.
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.