Menjemput Ayah

Biar duka menyelimuti,kau selalu datang hangatkan hati. Apapun keadaanmu,tak pernah kau berikan janji semu. Seberapa besar luka yang kau punya,kau terima dengan lapang dada. Aku meminta kepadamu,dan kau kabulkan permintaanku. Dengan usaha dan jerih payahmu,kau angkat aku agar dapat menggapai mimpi dan cita-citaku. Kau biarkan aku terbang membelah langit mengejar mimpi itu,tanpa pernah sehari pun melupakan keadaanku. Semua begitu terasa sempurna sampai aku sadar bahwa aku terlalu jauh berkelana. Kubiarkan dunia membawaku pergi jauh darimu hingga aku benar-benar tidak bisa menjemputmu....Ayah....