"who are you?" part 1
  • Reads 80
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Reads 80
  • Votes 4
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 14, 2016
sejak kejadian itu, aku jadi parno dengan kamarku sendiri.

kamar yang sudah kutepati 11 tahun. kini terulang seperti baru huni.
setiap malam, entah mengapa aku tidak bisa memejamkan mata ku.
sehingga kini aku menjadi insom. hal ini lah yang tidak kusuka. tidak kusuka. aku sering mendengar selain detak jarum jam
melainkan,
seseorang melangkah kedepan kamarku.
tapi aku masih berfikir fositive untuk hal ini.
aku tak mau berburuk sangka dan ingin berani disetiap malam.
hari ini, adalah dimana aku mencari sekolah bersama ayahku karna hari ke 3aku menetap di bogor.

ayah Nayla : mau swasta negri/madrasah kak?
Nayla : terserah deh yah, yang penting sekolahnya bagus dan nyaman yah.
ayah Nayla : sekolah bogor tidak sedikit kak.
nayla : swasta aja deh yah.

besok aku harus memulai hari pertama ku.
kurasa besok aku akan mengantuk karna insomku.
aku memutuskan untuk bermain piano punyaku.
tanpa kusadari sudah jam setengh 1 pagi. 00:30 a.m

bersambung..tokohnya : 
dhika
Nayla (aku)
nadia 
Rikhza
danish 
giffa
dita
All Rights Reserved
Sign up to add quot;who are you?quot; part 1 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Stadiun Berdarah cover
BALLERINA BERDARAH cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
LEAK cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
Rumah kosong  cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover

Stadiun Berdarah

6 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan, pernah terjadi disini. Tujuanku datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Namanya adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?