Diary Sang Dewi
  • Reads 120
  • Votes 10
  • Parts 2
  • Reads 120
  • Votes 10
  • Parts 2
Ongoing, First published Oct 14, 2016
Mature
Waktu, saat aku tergelincir dari peraduan hatiku sendiri.
Saat langit melebur menjadi kaca yang rapuh.
Engkau masih menggenggam erat tanganku, serta memeluku dengan damai.
Kau tau bahwa rasa ini adalah sebuah khalifah.
Yang menautkan hati walau terpisah.

Hujan, tak pernah lekang aku bersembunyi dari kedatanganmu.
Engkau bahkan tau bahwa bau basah dirimu yang kunantikan.
Saat puing puing hati yang mulai terbawa arus emosi, kau datang kembali menepikan rindu yang tak terpatri.

Oh malam, saat cakrawala mulai beradu. 
Gelap seakan menyelimuti hatiku, tapi ada saja lentera yang menyusup dalam serpihan hati yang makin redup. Tapi tetap saja rindu ini tak usai berakhir.

Kini rindu tak kunanti jawaban, hanya sebuah rintihan yang bersenandung mengiring dan mengikis kesendirian. Biarlah pualam takan berubah jadi berlian. Tapi aku akan tetap menjadi Seroja dalam lumpur yang Fana.

Kini, hanya desiran halus dari pasir yang beradu yang mampu kudengar, tak ada lagi kamu yang disana. 
Tak ada lagi.

Waktu aku tak berharap kembali berputar.
Tapi aku berharap AKU DAPAT MEMBERINYA LAGI WAKTU DAN KESEMPATAN.

RINDU YANG TAK INGIN KAU JAWAB

Kirana Adeeva Rayhan
All Rights Reserved
Sign up to add Diary Sang Dewi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The H Story cover
Ibu Susu Anak Hot Duda cover
I'm the male lead's wife? cover
My Uncle 18+  cover
Dark Love cover
Forbidden Love: KAISER cover
Hello, KKN! cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya  cover
Trapped With My Brother Friend cover

The H Story

11 parts Ongoing

"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan." Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan. "Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."