Story cover for Amaranth by ShiroKuro92
Amaranth
  • WpView
    Reads 1,456
  • WpVote
    Votes 118
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 1,456
  • WpVote
    Votes 118
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Oct 17, 2016
Mereka selalu menghina dan memaki, membenci dan berkhianat. Apakah tak ada lagi manusia yang "berhati" di dunia?

Kenapa manusia "jauh" dari kata "diciptakan sempurna"?

Kenapa manusia selalu mengeluh atas kesalahan mereka, dan terus mengulang kesalahan mereka?

Apa norma manusia yang telah diajarkan para orang dewasa tak berguna?

Atau... Orang dewasa itu juga tak berguna?

Mendahulukan "Ego" dan "Nafsu" mereka. Sungguh memalukan.

Aku akan pergi melihat mereka yang terjerumus dosa. Apakah masih ada rasa manusia yang bertahan di diri mereka?

Jika tidak, maka tugasku adalah mengantarkan mereka ke arah kegelapan abadi "Hell(Neraka)".
All Rights Reserved
Sign up to add Amaranth to your library and receive updates
or
#155sin
Content Guidelines
You may also like
Syal Merah by FabianBadaiAntashena
5 parts Ongoing
Lihatlah manusia.... makhluk berakal, katanya, tapi berakal hanya untuk merancang kehancuran dengan cara yang lebih efisien dari iblis manapun. Mereka lahir dengan tangan kosong, namun tumbuh dengan jemari yang tak pernah cukup menggenggam. Satu takhta tak cukup, satu negeri terlalu sempit, satu nyawa tak sebanding dengan harga ambisi. Mereka mencipta Tuhan dari kaca dan bayangan, lalu menjadikannya alasan untuk menyalakan api di rumah sesamanya. Lalu, ketika tubuh hangus terbakar, mereka berkata: "Ini takdir, ini suci." Padahal semua hanya siasat licik, untuk menjarah lebih banyak, menguasai lebih dalam. Di medan perang, tidak ada musuh sejati, hanya cermin-cermin retak yang saling menuduh bayangan masing-masing sebagai setan. Manusia menanam senyum di bibir diplomasi, sementara tangannya menandatangani pengiriman peluru ke tempat di mana anak-anak belajar menyebut "ayah". Dan ketika tanah itu retak oleh ledakan, dan langit pun tak sudi menurunkan hujan, mereka berkumpul di ruang rapat ber-AC, membahas damai yang bisa dijual dengan harga saham. Oh, manusia bukan makhluk sosial- mereka makhluk serigala yang diajari mengenakan jas. Mereka berdiri di atas kuburan sambil berkata: "Semua demi kemajuan." Apa makna "maju", jika harus melangkahi mayat? Apa artinya "kebebasan", jika harus dipaksa dengan moncong senjata? Mereka mencipta kata-kata indah- "perjuangan", "nasionalisme", "pengorbanan", tapi semuanya hanya selimut untuk menutupi nafsu kekuasaan yang menjijikkan. Sejatinya, manusia mencintai kehancuran- sebab di puing-puing itu, mereka bisa membangun kerajaan atas nama harapan, padahal fondasinya dari daging dan darah. Tak ada yang suci dalam perang. Tak ada yang heroik dalam membunuh. Yang ada hanyalah manusia- yang selalu lapar, selalu haus, selalu ingin menjadi Tuhan tanpa pernah bisa menjadi manusia,.
Thirteen Grooms And The 'Secret' Bride [CH] by Febhy03sr
42 parts Ongoing
Di dunia di mana sihir mengalir dalam darah dan garis keturunan kuno' menentukan takdir, keberlangsungan dunia magis berada di ujung tanduk. Tiga belas pria dari bangsa-bangsa terkuat dikirim ke 'Arcanum Valtherion, akademi sihir megah yang mengapung di langit, dengan satu misi menemukan Sang 'Bride' pewaris terakhir ras terlarang yang mampu membangkitkan kembali keseimbangan dunia. Namun..sialnya, Bride itu sendiri tidak menyadari siapa dirinya sebenarnya. Indonesia' seorang pemuda desa yang cantik dan munggil yang di adopsi oleh 'Asean dan mempunyai aura misterius serta kekuatan yang belum tersentuh tiba tanpa tahu bahwa setiap tatapan yang diarahkan padanya menyimpan lebih dari sekadar rasa penasaran. Ia dikelilingi oleh 13 Grooms pria-pria tampan dan mematikan akan tetapi..tidak semuanya akan mendukung atau melindungi sang bride' tersebut. Masing-masing membawa beban, ambisi, dan ikatan magis yang tak terlihat. Saat rahasia mulai terbuka dan perasaan tumbuh di tengah ancaman organisasi gelap, Indonesia harus memilih.melarikan diri dari takdirnya... atau menerima perannya sebagai penghubung dunia sihir dan hati dari 'ketiga belas pria' yang siap melindunginya dengan nyawa. 'One Bride." 'Thirteen Grooms." Satu rahasia yang bisa menyelamatkan atau menghancurkan segalanya. ~ ●peringatan sebelum membaca~ •mengandung unsur BL sama GL. •kasih vote biar aku rajin up ya~ •jika ada kesalahan penulisan mohon diwajarin. •inspirasi?boleh.tapi minimal izin. •dilarang Copy. •saya tidak ada maksud menghina atau menjatuhkan negara lain. •ini hasil karangan dari otak dan ide² random muncul tiba.., ya. •18+?maybe?idk. •cringe?entahlah baca saja. •slow up?tidak juga up nya sehari 1 atau 2 kali •up biasanya malam atau tengah malam •silahkan beri masukan jika ada kesalahan
You may also like
Slide 1 of 10
Poison Of Love cover
🇮🇩ꦿwolf In Sheep's Clothing?࿐ [Countryhuman] cover
Syal Merah cover
Ksatria & Tuan Putri ( END ) cover
the magical forest {CH} cover
Kletva {Countryhuman Indonesia} cover
Children Of Neverland cover
You're mine||CH cover
All I ASK cover
Thirteen Grooms And The 'Secret' Bride [CH] cover

Poison Of Love

52 parts Complete Mature

bisa beracun diserap walau Sangra harus mempertaruhkan segalanya demi seorang pengawal, seumur hidupnya diberikan kepada Kangha sebagai jaminan yang harus dirasakan untuk menyelamatkan nyawa Ruon tangan kanannya,kini perlahan Kangha menyerang sebagian dirinya sehingga Sangra tak dapat hidup lagi tanpa dirinya, Akankah Ruon tetap hidup? Ataukah Sangra mengorbankan tubuhnya hingga setiap bagian dari dalam dirinya menyerap semua bisa racun yang diberikan Kangha? * * * ~Racun yang mengubah dunia nya, ~Racun dari tatapan penuh kerinduan yang diberikan ~Racun sentuhan yang tak dapat dihilangkan ~Racun pahit namun manis saat bibir bersentuhan ~Racun membuat debaran dalam jantung nya ~Racun yang menyesakkan nafas di dada ~dan Racun yang menghancurkan pikirannya * * * Kini menghantui dirinya, dan menguasai setiap bagian raganya dengan Racun cinta Kangha. #PERLU DI INGAT# {Cerita ini hanya sebuah imajinasi belaka,dibuat sendiri dengan karangan untuk menghibur pembaca} {Tidak ada sangkut pautnya mengenai hal apapun} #Karya fiksi# #Bukan terjemahan#