Orang bilang pertemuan pada pandang pertama itu hanya kebetulan. Tapi, bagaimana dengan pertemuan sesudahnya? Apakah itu masih kebetulan? Atau hanya permainan tuhan agar membuat kita semakin larut dalam pertanyaan-pertanyaan tak terjawab ini? Aku belum bisa menyebut bahwa ini takdir kita, tetapi sekuat apapun kita saling menjauh pada akhirnya bertemu kembali. Kau, ditakdir atau jawaban manakah akan ku temukan? Aku menunggu mu, bersama Berlin.
38 parts