Enchanted

Seperti sore kemarin, yang Awalnya hanya sebutir semakin lama menjadi tetesan air meluluhlantakkan lapisan debu yang beterbangan melawan arah angin. Ia datang, setengah berlari. Walaupun niatnya ingin menghindar dari hujan, rambut coklat itu tetap terurai basah. Dan sekali lagi, hal yang sama tak pernah biasa saja, entah mengapa tatapan sendu itu semakin lama tak bisa kuabaikan,, padahal.... Diriku tak pernah menduga siapa pemilik sesungguhnya.