Kita bertemu untuk mengenang, bukan memiliki. Aku dan kau hanyalah aktor yang begitu mudah dikendalikan dan sulit untuk menolak sesuatu yang akan terjadi. Kapanpun aku bisa jadi bodoh , cendekia ataupun lemah seperti debu.. Aku selalu takut melihat jarum jam. Dia pergi dan berlalu dengan congkak. Dia tidak akan kembali dengan pengalaman yang sudah - sudah.. termasuk kau.. Kau Sukma...All Rights Reserved