Nada-Nada Cinta
  • Reads 70
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 70
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Oct 19, 2016
Reval si lelaki urakan, menyukai salah seorang wanita yang mempunyai hubungan persahabatan yang erat.
Dea si miss glamour, menyukai seorang lelaki urakan seperti Reval.
Hilda si wanita brutal, yang rela melakukan apa saja demi mendapatkan hati Reval teman sekelompoknya.

Lantas, siapakah sosok yang diam-diam dipanjatkan Reval pada sujud panjangnya di kala malam?
Siapakah sosok wanita yang mampu mengembalikan pandangan lelaki urakan itu pada sang pemilik kehidupan?

Di sisi rongga hati yang lain. Ada lelaki yang seratus delapan puluh derajat berbeda dengan kepribadian Reval. Tapi memiliki harapan hidup yang sama seperti yang Reval miliki. Harapan hidup dengan wanita yang sama. 

Lalu siapakah wanita istimewa itu hingga mampu merebut dua hati lelaki sekaligus?

Dan bagaimanakah lika-liku perjuangannya untuk menemukan lelaki yang sesuai dengan apa yang diharapkan?

-Ketika cinta tak mampu untuk kamu genggam lebih erat. Maka lepaskan ia dengan iklas. Biar Allah yang memberi jalan untuk kembali. Jika dia memang tercipta untukmu.-
All Rights Reserved
Sign up to add Nada-Nada Cinta to your library and receive updates
or
#21keiklasan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ATHA ✔ cover
Takdir Cinta Hana cover
Unpredictable Husband (END)  cover
Hijrah Cinta Bryan cover
Persit Pilihan Mayjen (TAMAT) cover
Khairilija cover
IKRAR SUCIMU cover
Menikahi Wanita Pilihan Abi (On Going) cover
GUS AZZAM  cover
Lentera Hati (TAMAT) cover

ATHA ✔

144 parts Complete

Takdir tuh nggak kayak bisnis yang perencanaannya selalu lurus dan runut. Akan ada hambatan-hambatan, masalah, atau bahkan kegagalan. Oleh sebab itu perlu ada yang berperan sebagai problem solver. Wujudnya bisa berbentuk pemikiran, ide baru, prinsip. Atau mungkin berwujud, perempuan. -ATHA [Spiritual-⚠Romance Act] Tag me on instagram @ima.madani or @mor.fem if you share something from this story. Copyright © 2022 by Madani.