DON'T! Melempar Buku ke Pengiring Pengantin
  • Reads 14,375
  • Votes 1,315
  • Parts 23
  • Reads 14,375
  • Votes 1,315
  • Parts 23
Complete, First published Oct 21, 2016
Mullingar #2. Sebuah cerita komedi romantis dengan latar belakang kota kecil Mullingar, County Westmeath.


Aurora dan sahabatnya, Belle, memiliki ketertarikan luar biasa terhadap Irlandia. Hingga akhirnya Belle memutuskan kuliah disana, sedangkan Aurora tetap di Jakarta. Walupun begitu, enggak ada hari terlewati tanpa bertukar kabar.

Belle pernah bercerita tentang seniornya di kampus. Xander.

Aurora langsung tahu kalau keduanya ditakdirkan untuk bersama. Benar saja, suatu waktu Belle mengabari pertunangan mereka. Dengan senyum berseminya itu, Belle meminta Aurora menjadi pendampingnya nanti.

Adik laki-laki Xander akan menjadi pendamping pengantin pria.

Aurora begitu kaget sewaktu diperkenalkan dengan pasangannya sebagai pendamping pengantin. Ethan Walsh. Personel band Fire Gasoline yang paling ceria dan memiliki tawa paling indah untuk didengar. Seenggaknya, bagi Aurora.

Aurora lebih kaget lagi karena Ethan ini berbeda banget dengan yang dilihatnya di layar kaca. Begitu menyebalkan.

Di tengah kesibukan persiapan pernikahan sahabatnya, Aurora selalu berusaha menahan keinginannya untuk melempar buku sketsa ke arah Ethan. Laki-laki menyebalkan ini, benar-benar menguji kesabarannya.
All Rights Reserved
Sign up to add DON'T! Melempar Buku ke Pengiring Pengantin to your library and receive updates
or
#183arsitektur
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bittersweet Coffee Cake [COMPLETED] cover
Eunoia Putri | Seri Self Love✅ cover
OneShott cover
The Love Investment cover
because of my stupidity cover
and The Story Goes #Wattys2019 ✓ cover
BORN TO BE OVERLOVE ✓ cover
Unlock Your Heart ✔ cover
Love Taste Coffee cover
DESIRAN cover

Bittersweet Coffee Cake [COMPLETED]

32 parts Complete

Arsyila Mayza Harun, si pecinta cake manis ini selalu dirundung kegalauan setiap kali sang ayah bertanya 'kapan nikah?'. Alih-alih segera mencari pasangan ia malah makin sibuk berkutat mencari cara membesarkan nama EXQUISITO, sebuah coffee shop and bakery yang ia kelola bersama Ge, sahabatnya. Arsyila kemudian bertemu dengan Rinan, seorang fotografer pecinta kopi pahit. Dari Rinan, Arsyila mulai dapat merasakan manis yang terselip dalam tiap sesapan kopi pahit kehidupannya.