Thian San 1 : Sebilah Pedang Mustika (Hoan Kiam Kie Tjeng)
  • Membaca 26,075
  • Suara 259
  • Bagian 13
  • Membaca 26,075
  • Suara 259
  • Bagian 13
Lengkap, Awal publikasi Okt 23, 2016
Bagi para peminat dan pembaca cersil (cerita silat) , mereka akan menyebut kisah trilogi Pendekar Rajawali identik dengan nama Kim Yong (Jin Yong/Chin Yung), juga tidak akan asing apabila disebutkan nama Ong Touw Louw (Wang Dulu), yang menghanyutkan dengan cerita pentalogi kisah petualangan pendekar Lie Bouw Pek, maka ketika disebutkan nama Nio Ie Sheng (Liang Yu Sheng), para pecandu cerita silat akan serentak menunjuk saga Thian San , sebagai masterpiece dari pengarang cersil yang satu ini, Saga serial Thian San disebut-sebut oleh para pecandu cersil sebagai serial terpanjang dalam kisah cerita silat (terjemahan) yang pernah ada.
Dalam HKKT ini, cerita mengambil latar belakang setelah pertempuran di Sungai Tiangkang yang legendaris, di mana pasukan Thio Soe Seng akhirnya dapat dipukul dan dikalahkan oleh pasukan dari Tjoe Goan Tjiang. Thio Soe Seng yang kalah perang akhirnya gugur dan mengakhiri hidupnya di Sungai Tiangkang. Adapun setelah peristiwa itu Tjoe Goan Tjiang semakin kuat dan luas pengaruhnya hingga berhasil menggulingkan pemerintahan saat itu untuk kemudian mendirikan dinasti baru yang dikenal dengan dinasti atau kekaisaran Beng, dan menjadi kaisar pertama dari dinasti Beng yang didirikannya itu.
Latar kejadian pertempuran Sungai Tiang Kang dan perseteruan antara Thio Soe Seng dengan Tjoe Goan Tjiang inilah yang menjadi benang merah dari HKKT, peristiwa itu bahkan masih terus menjadi benang merah bagi cerita Peng Cong Hiap Eng, yang merupakan sequel dari HKKT.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Thian San 1 : Sebilah Pedang Mustika (Hoan Kiam Kie Tjeng) ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
or
#609pendekar
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
Pedang Tanduk Naga - Sin Liong oleh JadeLiong
44 Bagian Lengkap
Ia menulis dalam sebuah buku, kemudian berseru melayangkan pengumuman lagi: "Pertandingan selanjutnya antara kepala cabang di kota Tiang-siu, Busur Emas Peluru Perak Long Thocu, melawan ketua cabang dari Kong-ciu yang Tongkat Besi Tua Cia Thocu." Pada deretan tempat duduk yang tak berapa jauh dari tempat Gin Liong, bangkit seorang lelaki tua berumur 50-an tahun, mengenakan pakaian ringkas warna abu2, memegang sebatang tongkat besi yang berat, lalu berjalan menuju ke lapangan. Kemudian seorang wanita muda cantik berusia 26-27 tahun dalam pakaian ringkas warna hijau, membawa busur warna kuning emas, segera meloncat turun ke gelanggang. Pada saat itu Yu Ting Su pun menghampiri tempat Gin Liong dan Yok Lan, memberi salam dan berkata dengan tertawa: "Atas titah kaucu, saudara berdua diminta duduk di panggung kehormatan." Ketika Gin Liong berpaling memandang ke atas panggung, ketua Thian-leng-kau Hong-hu Ing dan adik perempuannya Hong-hu Yan memberi anggukan kepala kepadanya, Gin Liong pun balas mengangguk lalu mengajak Yok Lan naik titian ke atas panggung kehormatan. Sambil menyertai, Yu Ting Su berkata: "Saudara berdua benar2 pegang janji. Kaucu tak mengira kalau saudara akan datang begini cepat. Lalu mana nona yang seorang itu?" "Ah, nona Tio terpaksa pulang dulu karena ada urusan," kata Gin Liong. Ketika masuk ke panggung kehormatan, berpuluh2 jago Thian-leng-kau serentak menyisih memberi jalan, Hong-hu Ing sendiri pun segera berbangkit, diikuti oleh seluruh anak buah Thian-leng-kau. "Aku yang rendah Hong-hu Ing, tak tahu kalau Siau-sauhiap dan nona Ki berkunjung kemari sehingga tak keluar menyambut sendiri, harap suka memaafkan," kata Hong-hu Ing menyambut kedua tamunya.
Serial Pendekar Empat Alis (Gu Long) oleh JadeLiong
97 Bagian Lengkap
Salah Satu masterpiece dari pengarang cersil besar Gu Long. Serial Pendekar Empat Alis: 1. Kekaisaran Rajawali Emas (Lu Xiao Feng Zhuan Qi) 2. Bandit Penyulam (Xiu Hua Da Dao) 3. Duel Dua Jago Pedang (Jue Zhan Qian Ho) 4. Rumah Judi Pancing Perak (Yin Gou Du Fang) 5. Keajaiban Negeri Es 6. Perkampungan Hantu (You Ling Shan Zhuang) 7. Duel di Butong 8. Manusia yang Bisa Menghilang (Feng Wu Jiu Tian) 9. Sang Ratu Tawon 10. Senyuman Dewa Pedang (Jian Shen Yi Xiao) 11. Pertempuran di Hutan Bunga Tho (Si Men Jui Shie Hoa Man Lou) Konon Khu Lung menciptakan tokoh Pendekar Empat Alis (1976) karena begitu terpesona oleh film James Bond. Maka tak heran bila ada banyak kesamaan antara kedua tokoh tersebut. Keduanya cerdik, jago minum dan jago berkelahi. Keduanya juga berwajah tampan, bertubuh gagah dan playboy kelas kakap. Bedanya, James Bond adalah agen rahasia yang dipersenjatai alat-alat canggih sedangkan Pendekar Empat Alis meski tidak pernah terang-terangan menyebut dirinya detektif, sering dimintai bantuan untuk memecahkan kasus-kasus aneh. Pendekar Empat Alis tidak pernah membawa senjata karena senjatanya adalah jari-jarinya yang ajaib. Tidak ada yang mampu mengalahkan ilmu jepitan jarinya. Ginkangnya pun kelas satu. Namun bisa juga dibilang kalau Pendekar Empat Alis adalah penyempurnaan tokoh Pendekar Harum (1968) yang juga diciptakan Khu Lung. Kedua pendekar ini sama-sama suka mencampuri urusan orang lain, berhidung belang, senang berjudi, hobi minum arak dan makan enak, berpakaian rapi, jago ginkang dan sama-sama benci membunuh. Hanya saja, Pendekar Empat Alis kadang terpaksa membunuh sedangkan Pendekar Harum tidak pernah mau membunuh sejahat apa pun musuhnya. Nama asli Pendekar Empat Alis adalah Liok Siau-hong. Ia mendapat julukan aneh seperti itu karena bentuk kumisnya seperti alis. Ia orang yang humoris, easy going dan tidak sombong sehingga mempunyai banyak teman. Temannya dari berbagai kalangan, dari maling hingga tetua perguruan silat ternama.
Misteri Kapal Layar Panca Warna aka Sukma Pedang / Spirit of the Sword (Gu Long) oleh JadeLiong
17 Bagian Lengkap
Seorang manusia tiba-tiba muncul di pantai laut Po Hai dengan memegang pedang panjang muncul bak dari dasar samudra, tidak ada yang tahu bahwa orang inilah yang akan membuat dunia persilatan Tiong Goan bergolak. Satu persatu tokoh persilatan yang sudah mempunyai nama besar ditantangnya untuk berduel dan semuanya tidak ada yang lolos dari sejurus ilmu pedang anehnya, semuanya berakhir dengan kematian. Sebelum bertempur melawan manusia aneh tersebut, Pek Sam Kong menyuruh muridnya yang paling muda untuk membawa cucunya Pu Po Giok yang masih belasan tahun dan sebuah potongan ranting kecil akibat pedang manusia aneh berbaju putih tersebut untuk diserahkan kepada Ngo-sik-bang-cun-cu (Nakhoda Kapal Layar Pancawarna). Duel maut antara Ngo-sik-bang-cun-cu (nakhoda kapal layar pancawarna) dan manusia berbaju putih tersebut dimenangkan oleh Ngo-sik-bang-cun-cu dengan luka parah yang membawanya kepada kematian. Sebelum meninggalkan Tionggoan manusia berbaju putih telah mengucapkan ancamannya untuk kembali lagi ke Tionggoan setelah 7 tahun. Siapakah yang dapat menghadapi Pek-ih-jin (Manusia berbaju putih) tersebut setelah 7 tahun? Inilah yang menjadi inti cerita "MISTERI KAPAL LAYAR PANCA WARNA", tentang perjuangan Pu Po Giok yang saat itu masih anak-anak dalam memahami Ilmu Pedang tingkat tertinggi untuk menghadapi Pek Ih Jin. Dengan bantuan Suheng (kakak seperguruan) Ngo-sik-bang-cun-cu, penderitaan & kesulitan yang harus dialaminya akhirnya ia berhasil memahami rahasia tertinggi ilmu pedang sejati.
Kelelawar Hijau oleh JadeLiong
29 Bagian Lengkap
Lanjutan Payung Sengkala DALAM kisah "Payung Sengkala" diceritakan bahwa dalam suatu perebutan sengit di atas jembatan kota Lok Yang untuk memperebutkan jinsom sisik naga yang berusia sepuluh ribu tahun, akhirnya benda mestika itu berakhir diperoleh Lam-kong Pak si jago kita. Oleh Pek-li Gong Si Pencuri Sakti yang seharusnya menjadi hak miliknya itu diserahkan kepada Soen Han siang ibu dari Lam-kong Pak sebagai mas kawin. Dimana kemudian Jinsom itu harus ditelan oleh Lamkong Pak agar tenaga dalamnya bertambah sehingga perlawanannya menghadapi Perkumpalan Bulu Hijau yang ditunjang dua orang gembong iblis sakti bisa berhasil dengan sukses. Tapi timbul masalah baru, karena untuk menelan Jinsom sisik naga berusia sepuluh ribu tahun itu harus dibarengi pula dengan obat pengiring yang merupakan cairan lendir dari enam sampai delapan orang gadis perawan. *nah... lo* Tentu saja masih ingat, panjangnya kurang lebih empat depa dengan cahaya merah darah, bisa dibuka dan bisa ditutup dengan gampang dan leluasa. Bagi mereka yang memiliki ilmu meringankan tubuh dapat membantu seseorang untuk melayang diangkasa, pada gagang payung terdapat sebuah lambang yang berbentuk Kelelawar Hijau. "Kitab ilmu silat Payung Sengkala telah hilang dari saku suamimu Sian Yang Ping dimasa yang telah silam, dimana secara kebetulan telah ditemukan oleh Sun Han Siang sedangkan Payung Sengkala itu sendiri sama sekali tidak lenyap, tetapi yang aneh secara bagaimana bisa terjatuh ke tangan manusia tembaga itu??"
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Bayangan (TAMAT) cover
Pedang Tanduk Naga - Sin Liong cover
Peran Ayah Pengganti cover
Serial Pendekar Empat Alis (Gu Long) cover
Maling Budiman Berpedang Perak (Gin Kiam Gi To) - ASKPH cover
Jangan Ada Air Mata cover
Bentrok Antar Pendekar - Khu Lung cover
Misteri Kapal Layar Panca Warna aka Sukma Pedang / Spirit of the Sword (Gu Long) cover
THE ROSE in MAFIA cover
Kelelawar Hijau cover

Bayangan (TAMAT)

71 Bagian Lengkap

Karena bayangan akan hilang setiap kali cahaya datang.. Kehadiran Bhanu Baskara di hidup Anantari Purnama mampu mengubah dirinya yang semula selalu berada di dalam bayang-bayang sang kakak. Pria itu mengajarkan Anantari bahwa dia berhak untuk memperjuangkan perasaannya, berhak untuk bahagia. Bayangan (Tamat) 2018-2024 Originally written by Awheey