Memendam rasa sejak lama, namun tak berani berkata. Itulah yang dialami Disa, yang notabenya menyukai Davka, sahabat lamanya. Perasaan tersiratnya itu tersimpan rapat, dan tak ada satu orang pun yang dapat melihat. Karena ia menyadari, memiliki Davka, sangatlah berat dan tak ingin merusak persahabatannya yang sudah sangat erat. Akankah cinta Disa terbalaskan? Atau ia tetap merahasiakan perasaan yang terus menerus menggoreskan luka kepedihan?