Kitab Pusaka - Wo Lung Shen
  • Reads 296,753
  • Votes 3,694
  • Parts 34
  • Reads 296,753
  • Votes 3,694
  • Parts 34
Complete, First published Oct 24, 2016
Sebuah kitab maha sakti peninggalan Ku Hay Siansu, seorang pendeta lihai yang hidup pada empat ratus tahun lalu, kitab itu bernama Kun Tun Kan Kun Huan Siu Cinkeng. Dikarenakan kitab itu berbentuk sebuah lembar kosong, maka hanya yang berjodoh saja yang bisa mempelajari ilmu sakti tersebut.
Suma Thian Yu mendapatkannya dari sepasang manusia sakti bertampang bodoh, dikarenakan mengira kitab itu palsu maka untuk mengerjai seorang tokoh sesat diberikannya kitab pusaka itu. Bagaimanakah caranya ia mendapatkan kitab itu kembali setelah ia tahu bahwa ternyata kitab itu adalah yang asli ?
All Rights Reserved
Sign up to add Kitab Pusaka - Wo Lung Shen to your library and receive updates
or
#4pusaka
Content Guidelines
You may also like
CINTA BERNODA DARAH (seri ke 3 Bu Kek Siansu) by MahaSilat
33 parts Complete
Cinta Bernoda Darah adalah episode ke-3 dari serial Bu Kek Sian Su yang ditulis oleh A. S. Kho Ping Hoo. Cerita ini menyambung langsung kisah sebelumnya episode ke-2 Suling Emas. Cerita dalam episode ini nantinya akan dilanjutkan dalam episode berikutnya berjudul Mutiara Hitam. Dalam episode ini, keluarga Kam (keluarga Suling Emas) akan meneruskan kiprahnya sebagai protagonis utama, sedangkan marga Suma baru akan memulainya, meski kebanyakan sebagai antagonis. Episode ini akan meneruskan kembali petualangan Pendekar Suling Emas Kam Bu Song, sepak terjangnya dan kisah asmaranya. Episode ini diawali beberapa tahun setelah episode sebelumnya. Di puncak Thai-san, awal musim semi, banyak berdatangan manusia yang mengharapkan sedikit petunjuk dariBu Kek Siansu, termasuk di antaranya adalah tokoh-tokoh dari partai-partai ternama dunia persilatan. Namun ketenangan puncak menjadi ternoda saat tiba-tiba datang 3 orang dari Thian-te Liok-koai (Enam Setan Dunia), yaitu: Hek-giam-lo (Maut Hitam)Bayisan, It-gan Kai-ong (Raja Pengemis Mata Satu) Pouw Kee Lui, dan Siang-mou Sin-ni (Dewi Rambut Harum) Coa Kim Bwee. Mareka lantas membunuhi anggota dari partai-partai ternama itu hanya untuk kesenangan. Kim-siauw-eng (Pendekar Suling Emas) Kam Bu Song yang datang kemudian malah ditawur oleh ketiganya, meski secara diam-diam Bu Kek Siansumenolongnya dan membuat ketiga penjahat itu kabur. Bu Kek Siansu lantas menurunkan 2 ilmu baru kepada Kam Bu Song sesuai dengan wataknya sebagai orang lurus dan terpelajar. Setelah kepergian Kam Bu Song, ketiga penjahat itu muncul lagi dan meminta Bu Kek Siansu menurunkan ilmu yang sama dengan yang tadi diberikan pada Kam Bu Song. Namun karena dasar berbeda, mereka bukannya paham tapi malah menganggap Bu Kek Siansu mempermainkan mereka, marah karena itu, mereka menyerang Bu Kek Siansu dan merampas khim (kecapi) serta kitab Tiong Yong miliknya.....
Pertikaian Tokoh - tokoh Persilatan (Hoa-san Lun-kiam) by JadeLiong
87 parts Complete
Kisah "Hoa-san Lun-kiam" ini merupakan kisah pendahuluan dari kisah Kwee Ceng Sang Pendekar Pemanah Rajawali (Sia Tiauw Eng-hiong) dan Yo Ko dalam Kembalinya Pendekar Rajawali (Sin Tiauw Hiap Lu). Sebagai pendahuluan dari kedua cerita yang kami sebutkan di atas tadi, maka di dalam kisah "Hoa-san Lun-kiam" ini para pembaca akan bertemu-dengan tokoh - tokoh "The Great Five" seperti Ong Tiong Yang (Dewa Pusat), Oey Yok Su (Sesat Timur), Ang Cit Kong (Pengemis Utara), Auwyang Hong (Racun Barat) dan It Teng Taisu (Kaisar Selatan). Di dalam kisah "Hoa-san Lun-kiam" ini, semuanya masih kanak-kanak sampai akhirnya menjadi jago dengan memiliki kepandaian yang sangat tinggi, dan terjadilah pertemuan-pertemuan di antara kelima tokoh persilatan itu diatas puncak Hoa-san. Pertemuan inilah yang diberi nama "Hoa-san Lun-kiam. Pengalaman-pengalaman para tokoh-tokoh persilatan itu sangat aneh dan luar biasa, mari kita mengikuti kisahnya. Saya yakin, kisah ini tentu akan memberikan kepuasan kepada anda, karena di dalam Hoa-san Lun-kiam dikisahkan bagaimana Toan Ceng (akhirnya menjadi It Teng Taisu), mengalami berbagai persoalan yang aneh dan pengalaman-pengalaman yang sangat seru, sehingga akhirnya Toan Ceng meninggalkan takhta kerajaannya. Begitu juga pengalaman-pengalaman keempat tokoh persilatan lainnya seperti Ong Tiong Yang, Oey Yok Su, Auwyang Hong dan Ang Cit Kong, masing-masing memiliki pengalamannya sendiri-sendiri yang serba aneh.
You may also like
Slide 1 of 10
CINTA BERNODA DARAH (seri ke 3 Bu Kek Siansu) cover
Legenda Golok Halilintar - Lan Li cover
Untuk Tuhan || Bang Yedam✅ cover
Asmara Berdarah cover
Heaven Official's Blessing Novel (TGCF) cover
Pertikaian Tokoh - tokoh Persilatan (Hoa-san Lun-kiam) cover
LELEMBUT. cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Persekutuan Pedang Sakti - Qin Hong cover
JODOH RAJAWALI (seri ke 9 Bu Kek Siansu) cover

CINTA BERNODA DARAH (seri ke 3 Bu Kek Siansu)

33 parts Complete

Cinta Bernoda Darah adalah episode ke-3 dari serial Bu Kek Sian Su yang ditulis oleh A. S. Kho Ping Hoo. Cerita ini menyambung langsung kisah sebelumnya episode ke-2 Suling Emas. Cerita dalam episode ini nantinya akan dilanjutkan dalam episode berikutnya berjudul Mutiara Hitam. Dalam episode ini, keluarga Kam (keluarga Suling Emas) akan meneruskan kiprahnya sebagai protagonis utama, sedangkan marga Suma baru akan memulainya, meski kebanyakan sebagai antagonis. Episode ini akan meneruskan kembali petualangan Pendekar Suling Emas Kam Bu Song, sepak terjangnya dan kisah asmaranya. Episode ini diawali beberapa tahun setelah episode sebelumnya. Di puncak Thai-san, awal musim semi, banyak berdatangan manusia yang mengharapkan sedikit petunjuk dariBu Kek Siansu, termasuk di antaranya adalah tokoh-tokoh dari partai-partai ternama dunia persilatan. Namun ketenangan puncak menjadi ternoda saat tiba-tiba datang 3 orang dari Thian-te Liok-koai (Enam Setan Dunia), yaitu: Hek-giam-lo (Maut Hitam)Bayisan, It-gan Kai-ong (Raja Pengemis Mata Satu) Pouw Kee Lui, dan Siang-mou Sin-ni (Dewi Rambut Harum) Coa Kim Bwee. Mareka lantas membunuhi anggota dari partai-partai ternama itu hanya untuk kesenangan. Kim-siauw-eng (Pendekar Suling Emas) Kam Bu Song yang datang kemudian malah ditawur oleh ketiganya, meski secara diam-diam Bu Kek Siansumenolongnya dan membuat ketiga penjahat itu kabur. Bu Kek Siansu lantas menurunkan 2 ilmu baru kepada Kam Bu Song sesuai dengan wataknya sebagai orang lurus dan terpelajar. Setelah kepergian Kam Bu Song, ketiga penjahat itu muncul lagi dan meminta Bu Kek Siansu menurunkan ilmu yang sama dengan yang tadi diberikan pada Kam Bu Song. Namun karena dasar berbeda, mereka bukannya paham tapi malah menganggap Bu Kek Siansu mempermainkan mereka, marah karena itu, mereka menyerang Bu Kek Siansu dan merampas khim (kecapi) serta kitab Tiong Yong miliknya.....