Pertama-tama, aku mengenal Leona sebagai teman biasa. Teman yang di kampus aku sering berpapasan. Hingga suatu hari, aku dan dia menjadi teman dekat, intim. Leona pernah bilang, "aku yakin kamu pasti punya sesuatu." Kalimat itu menguatkanku. Dan ada banyak lagi kata yang dia ucapkan kepadaku, sebagian besar di antaranya telah memberikanku semangat untuk bangkit dari keterpurukan. Pada satu sisi, aku merasa butuh disayangi. Di sisi lain, banyak perbedaan.
Leona, dia adalah seorang perempuan kaya, polos dan manja, yang dengan tulus merasa mencintai seorang lelaki nakal yang terlalu banyak berharap pada keberuntungan, sementara di hidupnya, dia memiliki banyak masalah yang sebagian besar dari masalah itu adalah masalah yang dia cari-cari sendiri. Dan dia, lelaki itu adalah aku, Joshua. Dari mengenalnya, aku nekat menganggap bilamana cinta itu satu, maka tiga perempatnya itu percakapan.
Sebuah pernikahan yang menyiksa bagi Kia, ia harus menikahi pria paling mengerikan yang pernah ia jumpai. Marco benar-benar pria yang tidak ada belas kasihan, dia bisa membunuh istrinya sendiri demi keinginannya sendiri, hal yang paling menyakitkan adalah saat Marco melempar tubuhnya dari lantai tiga dan yang membuat Kia tidak bisa berpikir dengan jernih adalah saat ia terbangun kembali setahun sebelum kejadian mengerikan itu.