PESANTREN, I'M COME!
  • Reads 302,923
  • Votes 14,679
  • Parts 52
  • Reads 302,923
  • Votes 14,679
  • Parts 52
Complete, First published Oct 28, 2016
-SELESAI- PART 1,2,DAN 3 DI PRIVATE.
JIKA INGIN BACA FOLLOW DULU:)

"mah, dinda nggak mau pesantren! titik pokoknya dinda nggak mau dipindahin ke pesantren"

"kamu mau bantah mamah? percuma kamu di jakarta juga mamah nggak akan ngasih uang dan bahkan balikin mobil kamu!"

Wanita separuh bayah ini berjalan menuju kamar nya, dengan wajah sedikit kesal melihat anak kedua nya itu sangat susah di atur.
Dengan wajah kesal nya, dinda masuk ke dalam kamar dan mengunci diri.

------------------------------------

Kehidupan di pesantren sangat terlalu bertolak belakang dengan kebiasaan Dinda sehari-hari, sejak ia bertemu dengan Algi konflik terus menerus datang, membuatnya semakin membenci berada di pesantren. Tapi ia tidak sadar bahwa hal benci itu membuat dia semakin nyaman berada di tempat ini, menarik nya untuk tetap disini.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add PESANTREN, I'M COME! to your library and receive updates
or
#63gama
Content Guidelines
You may also like
Badgirl Masuk Pesantren (END) by nurulstyansh
51 parts Complete
[Republish-Revisi] Alisya Azzahra Maudy Ayundari. Bayangkan jika seorang Badgirl masuk Pesantren? Sifatnya yang tomboy, jarang betah berada di rumah, dan sering kali mengikuti balapan dengan teman-temannya. Hingga kedua orang tuanya memutuskan sang anak untuk pindah ke sebuah Pondok Pesantren milik sahabatnya. "Papa... Alisya nggak mau masuk Pondok Pesantren! Alisya janji pasti bakal berubah paah... papa... " "Ini semua demi kebaikan kamu juga Alisya dan maaf untuk hal ini mama sangat setuju dengan keputusan papa." "Pokoknya Alisya nggak mau! TITIK!! Mama Alisya nggak mau. Mama jangan tinggalin Alisya!! Mama dengerin Alisya dulu... Ck, ish!" Dan keputusan pun telah dibuat dan tidak bisa diganggu gugat. Mau tidak mau Alisya harus menuruti permintaan kedua orang tuanya. Hingga saat Alisya tinggal di Pondok Pesantren ia bertemu dengan seorang lelaki yang ia juluki sebagai pengganggu hari-harinya. Lalu apakah sikap Badgirl nya akan berubah jika sudah tinggal di Pesantren? Dan siapakah sosok lelaki yang dimaksud olehnya? *** Muhammad Ali Yusuf Alfaidzhan Ali. Yup itu adalah nama yang sering disapa dan dikenal dikalangan Pondok Pesantren. Ali sangatlah populer dikalangan para santri dan wati di Pesantren tersebut. Dikarenakan Ali adalah sosok laki-laki yang sangat ramah, baik, dan yang lebih memesona lagi adalah akhlak dan ketampanannya. Ali selalu menampilkan senyumannya kepada siapapun dan bersikap ramah kepada siapapun. Namun ternyata dibalik senyumannya itu, Ali tidaklah nyata tersenyum bahagia. Melainkan Ali adalah sosok yang rapuh dibalik senyumannya. Ali mampu menampung kesedihan yang mendalam dan sebisa mungkin Ali menyembunyikan dalam diamnya meski sering kali Ali menangis di dalam bilik kamar seorang diri. Lalu apakah alasan Ali bersedih dan sering kali menangis? ___ Penulisan masih jauh dari kata sempurna. Mohon diingatkan apabila ada kesalahan. Selamat membaca ❤️ Cerita Oleh Nurulstyansh #fiksi-islami
You may also like
Slide 1 of 10
Hijrah Cinta Menuju Cahaya(END) cover
Bad Girl Insap cover
Hijrahku Karena Allah cover
Badgirl Masuk Pesantren (END) cover
Roommate With Benefits cover
Musuh Jadi Cinta cover
Humaira Aghata Asilla[Selesai] cover
CEO My Husband  cover
Senja Di Pesantren  cover
Kendrick ; Possessive Boy ✓ cover

Hijrah Cinta Menuju Cahaya(END)

47 parts Complete

Ajarkan aku rasa mencintai yang baru Rasa mencintai Allah, dan Agamaku Mencintai sesama ciptaanNya, dan Mencintai lingkunganku. -Cahaya Salsabilla- Hijrah itu bukan sekedar niat, tapi di buktikan dengan taat! Tak ada yang lebih romantis dari sujudnya hamba pada Tuhannya. Menyesal, berdoa, dan bertekad untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Aku tetapkan dalam hatiku aku ingin berhijrah, Aku ingin hidupku terarah, lebih bermakna, tidak diremehkan, hidup bahagia dunia sampai ke surga-Nya. Jangan takut tak ditemani, Jangan takut dijauhi. Karena ada Allah yang Menemani di setiap langkah kita tuk membenahi diri🍀