Pendekar Blo'on
  • Reads 168,170
  • Votes 2,374
  • Parts 46
  • Reads 168,170
  • Votes 2,374
  • Parts 46
Complete, First published Oct 29, 2016
"Hai, sekarang aku tahu namaku!" bukan jawab pertanyaan tetapi blo'on itu malah berteriak semaunya sendiri.
"Siapa?" seru dara itu yang tanpa disadari ikut terhanyut dalam gelombang keblo'onan.
"Wan-ong-kiam !"
Walet Kuning terkejut, hampir tertawa tetapi cepat menyengir, "Jangan gila-gilaan! Engkau tahu apa artinya Wan-ong-kiam itu?" 
Pemuda blo'on gelengkan kepala.
"Wan-ong itu artinya penasaran dan kiam Itu pedang."
"Apakah maksudmu memakai nama itu?" 
"Entahlah aku tak tahu. Aku menemukan Wan-ong-kiam dan nama itu terus kupakai. Aku tak peduli apa artinya. Pedang Penasaran atau Pedang Buntung, itu bukan soal. Engkau boleh panggil begitu atau kalau keberatan, panggil saja Wan-ong atau Ong-kiam atau apa saja yang engkau senangi ..." 
Si dara tak mau melayani ocehan pemuda blo'on yang makin tak keruan itu. la menuding dan membentaknya dengan marah: "Engkau pembunuh suhu..." 
Belum nona itu menyelesaikan kata-kata, pemuda bloon sudah menukas : "Tidak . . . !"
"Bangsat, serahkan jiwamu !" tiba-tiba Si Rajawali Mata Biru loncat menyerangnya lagi. Selama su-moaynya sedang bicara dengan pemuda blo'on, dia menghampiri dan memeriksa mayat suhunya. Ketika memeriksa tanaman mustika Liong-si-jau telah lenyap, ia makin terkejut. Tepat pada, saat itu ia mendengar pemuda blo'on mengatakan
bernama Wan-ong-kiam. Padahal iapun membaca tulisan pada pedang yang menancap dipunggung suhunya itu berbunyi Wan-ong-kiam. Ya, jelaslah kalau pemuda blo'on itu yang membunuh suhunya. Maka cepat ia loncat menyerangnya.
Karena ketakutan pemuda blo'on itu loncat ke samping, maksudnya hendak menghindar. Tetapi entah bagaimana gerak loncatannya itu sedemikian pesat sehingga ia tak dapat menguasai diri dan membentur karang. 
Dukkkk...!
"Aduh!" ia jatuh terduduk, menjerit kesakitan seraya mendekap dahinya yang benjol berdarah.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Pendekar Blo'on to your library and receive updates
or
#3cari
Content Guidelines
You may also like
Pendekar Latah (Tiao Deng Kan Jian Lu) by JadeLiong
100 parts Complete
Pemuda ini bernama Khing Ciau, rumahnya berada di Siok-shia, kira-kira seratus li dari Tiong-toh (Pakkhia), setelah Siok-shia terebut dan diduduki pasukan negeri Kim, ayahnya pernah menjabat kedudukkan cukup tinggi di dalam pemerintahan. Terbayang akan pengalaman hidupnya selama ini, sungguh hatinya dirundung kepedihan dan kerisauan yang tak terperikan, ibunya menjemput ajal secara penasaran dan tidak diketahui sebab musababnya, cuma dari tanda-tanda ibunya sendiri, yaitu putri pamannya yang bernama Cin Long-giok, berdasarkan bukti-bukti yang menurut keyakinannya tidak bisa disangkalnya lagi, maka dengan hati panas, ia pergi ke rumah pamannya dan tanpa sadar ia kesalahan tangan membunuh pamannya Cin Jong. Lantaran kesalah pahaman satu sama lain yang serba berbelit-belit ini, Khing Ciau menjadi musuh adik iparnya Cin Long-giok yang sebenarnya adalah calon istrinya pula. Di dalam usaha penyelidikan menemukan jejak si pembunuh ibunya, berulang kali Khing Ciau mengalami ujian dan gemblengan yang hampir saja mencabut jiwanya, namun memperoleh rejeki pula yang tak ternilai besarnya, untunglah beberapa kali itu dia mendapat pertolongan dari seorang perempuan yang serba misterius asal usulnya, dan sekarang Khing Ciaupun sedang dalam perjalanan untuk menepati janji pertemuannya dengan perempuan penolong itu yang belakangan sudah sumpah setia sebagai kakak beradik dengan dia, perempuan berkepandaian silat tinggi itu bernama Lian Ceng-poh.
Misteri Kapal Layar Panca Warna aka Sukma Pedang / Spirit of the Sword (Gu Long) by JadeLiong
17 parts Complete
Seorang manusia tiba-tiba muncul di pantai laut Po Hai dengan memegang pedang panjang muncul bak dari dasar samudra, tidak ada yang tahu bahwa orang inilah yang akan membuat dunia persilatan Tiong Goan bergolak. Satu persatu tokoh persilatan yang sudah mempunyai nama besar ditantangnya untuk berduel dan semuanya tidak ada yang lolos dari sejurus ilmu pedang anehnya, semuanya berakhir dengan kematian. Sebelum bertempur melawan manusia aneh tersebut, Pek Sam Kong menyuruh muridnya yang paling muda untuk membawa cucunya Pu Po Giok yang masih belasan tahun dan sebuah potongan ranting kecil akibat pedang manusia aneh berbaju putih tersebut untuk diserahkan kepada Ngo-sik-bang-cun-cu (Nakhoda Kapal Layar Pancawarna). Duel maut antara Ngo-sik-bang-cun-cu (nakhoda kapal layar pancawarna) dan manusia berbaju putih tersebut dimenangkan oleh Ngo-sik-bang-cun-cu dengan luka parah yang membawanya kepada kematian. Sebelum meninggalkan Tionggoan manusia berbaju putih telah mengucapkan ancamannya untuk kembali lagi ke Tionggoan setelah 7 tahun. Siapakah yang dapat menghadapi Pek-ih-jin (Manusia berbaju putih) tersebut setelah 7 tahun? Inilah yang menjadi inti cerita "MISTERI KAPAL LAYAR PANCA WARNA", tentang perjuangan Pu Po Giok yang saat itu masih anak-anak dalam memahami Ilmu Pedang tingkat tertinggi untuk menghadapi Pek Ih Jin. Dengan bantuan Suheng (kakak seperguruan) Ngo-sik-bang-cun-cu, penderitaan & kesulitan yang harus dialaminya akhirnya ia berhasil memahami rahasia tertinggi ilmu pedang sejati.
You may also like
Slide 1 of 20
SINCE 20 cover
Pendekar Latah (Tiao Deng Kan Jian Lu) cover
Intersection Of Feelings (IF) [End] cover
My Beloved Chameleon! cover
𝗨𝗡𝗪𝗔𝗡𝗧𝗘𝗗 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 [MarkHyuck]🔞🔞🔞 cover
LOSER (COMPLETED) cover
My Papa cover
Godaan Sya'ir Zubair [SELESAI] cover
Misteri Kapal Layar Panca Warna aka Sukma Pedang / Spirit of the Sword (Gu Long) cover
Hyacinth cover
RUMIT cover
Kita kan musuhan cok!  cover
ARSENIO [KEPERGIANNYA]✔️ cover
Lucky Day • Reece Bibby ✓ cover
°•SHINBI'S APARTEMENT × SUPER SUS•° cover
 El and Jerganio  cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
KOSS cover
Ceo Cantikku cover
Blo'on Cari Jodoh cover

SINCE 20

14 parts Ongoing

perjalanan cinta Malio dan Hana " Rasa sakit yang kamu buat ga sebanding dengan karma yang kamu dapat " Hana. " Maaf Na gua cuma cowo brengsek " penasaran kan dengan cerita Malio dan Hana, yukkk langsung baca ajaaa💗💗💗 YUUUU BACAAAAAA🫶🫶🫶🫶🫶🫶🫶