1 part Ongoing Ada cinta yang hadir seperti badai-datang tiba-tiba, mengacak-acak segalanya, lalu pergi meninggalkan puing dan sunyi. Dan ada pula cinta yang tumbuh pelan-pelan, seperti benih di sela retakan aspal, menjelma indah meski tak pernah benar-benar punya tempat.
Topan Aksara tidak pernah percaya pada kelembutan. Hidupnya keras, dibesarkan oleh tanggung jawab dan ambisi yang memaksa untuk selalu menang. Ia terbiasa memegang kendali-atas bisnisnya, atas orang-orang di sekitarnya, dan atas perasaannya sendiri.
Lalu datanglah Kiara Nathalie, seperti kelopak bunga yang jatuh pelan di tengah hujan badai. Kecil, cerah, penuh warna. Ia tak membawa apa-apa kecuali senyum dan ketulusan yang anehnya justru membuat Topan kehilangan arah.
Pertemuan mereka adalah sebuah kebetulan. Namun cinta yang tumbuh di antara luka dan kehilangan adalah takdir yang bahkan semesta pun tak sanggup tolak. Hanya saja, tak semua takdir membawa pada kebahagiaan.
Ini adalah kisah tentang dua jiwa yang saling menemukan, hanya untuk saling kehilangan. Tentang cinta yang mekar di antara reruntuhan, lalu gugur satu per satu, seiring waktu yang terus memaksa mereka untuk memilih: bertahan, atau merelakan.
Dan pada akhirnya, cinta yang paling dalam bukanlah yang bertahan selamanya, tapi yang tetap tinggal dalam ingatan-meski raganya telah lama tiada.
---