Story cover for [B]lue Days by vahloelP
[B]lue Days
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Oct 31, 2016
[ Cover credits to wataboku ]

Cerita ini sederhana sajalah. Tentang sebuah percakapan di pojok kafe. Tentang hari-hari yang biru.

Namun, mungkin, kisah ini dapat mengubah pandangan seseorang tentang apa itu 'cantik'.

Didedikasikan untuk Laurensia Belinda.
All Rights Reserved
Sign up to add [B]lue Days to your library and receive updates
or
#533hate
Content Guidelines
You may also like
Second Chance (Short Story) GxG by secondlives
8 parts Complete Mature
Boro-boro kisah percintaan sesama jenis berjalan mulus. Vanesa saja menahan rasa sakit mati-matian karena cintanya tertolak. Ditambah yang menolaknya adalah Tyas. Oh tidak mungkin, sudah jatuh, tertimpa tangga pula namanya. Tyas yang sering mempermainkan laki-laki itu, yang sering mabuk bolak-balik club, yang sering berciuman dengan siapapun asalkan dia laki-laki, yang sudah dicicipi oleh semua laki-laki yang ia kenal. "Lo bisa cari gue kalo lo kesepian, ga harus main sama temen-temen toxic lo itu. Berubah, Tyas. Jangan malah makin rusak" tegas Vanesa, dirinya yang selalu lembut pun harus tegas kali ini, menatap Tyas dengan serius "Berubah apa yang lo maksud?! Perasaan cinta lo ke gue bisa ga lo rubah?! Kalo bisa, detik ini juga gue berubah!" Tyas melotot marah, tatapannya lebih panas daripada api biru Sayangnya Vanesa sudah cinta mati, bukan obsesi ya. Hanya saja susah move on dari cewek gila, ya mau tidak mau Vanesa harus merasakan gila juga. Tapi sampai pada batasnya, kesempatan untuk mendekati Tyas dan merubah sifatnya pun sudah habis, bagi Vanesa itu adalah akhir. Dimana dirinya pun menyerah. "Kalo lo keluar dari ruangan ini, jangan harap buat gue berubah. Dan kalo lo pergi ninggalin gue saat ini, semua tentang kita ga ada!" Tyas teriak dengan tegas Vanesa hanya meliriknya, lalu detik berikutnya Vanesa beranjak melangkah keluar dari ruangan itu. Tidak sedikitpun berhenti atau menoleh pada Tyas. Vanesa benar-benar pergi. Eh tunggu dulu, itu sih kesempatan milik Vanesa yang sudah habis, lalu apa kabar dengan kesempatan milik Tyas? "Apa masih bisa buat gue minta kesempatan kedua dari lo?" ucap Tyas pada Vanesa dengan lirih Cr. Pictures from Pinterest. ⚠️ gxg or girl love girl or wlw ⚠️ don't copy this story!
Deep Blue (END) by _BeeNora
55 parts Complete
⚠️trigger warning This story contains many scenes that may be traumatizing and harmful to some people. A blue story by Nora Suatu hari saat kedai sepi, saat akhir musim panas, tiba cuaca cerah yang mulai sulit ditemui. Ada percakapan antara dua anak muda yang masih bertanya-tanya tentang rahasia takdir. "Relung Bentang Delmara." "Namamu adalah harapan terbesar yang berangkat dari seuntai doa yang diberikan padamu untuk kamu bawa sampai nanti." "Kamu tahu artinya?" "Biar hatiku lapang seluas samudra." "Ah ... itu terdengar tulus dan besar sekali. Pasti kamu terlahir dari cinta yang murni." "Kamu menyukai laut?" "Tidak." "Bukankah itu Delmara?" "Hm?" "Delmara itu laut." "...." "Dan laut itu kamu." "...." "Kenapa kamu tidak menyukai dirimu sendiri?" "Pernahkah kamu berpikir bahwa takdir yang tak mudah lahir bersama tiap manusianya dan menyamar sebagai anugerah? Hari itu, manusia berpengalaman seolah mampu membaca rencana takdir. Nama itu, seperti tanda peringatan yang memberi tahu bahwa hidupku akan jauh dari senyum, dari bahagia, dari banyak hal terindah di dunia." "Lily, kamu tahu laut itu biru? Biru sekali. Jika aku ini kapal yang berlabuh di permukaannya, setiap perjalananku selalu beriringan biru dan dinaungi biru. Biru yang kubenci. Bila mana kapal ini telah reyot dan rapuh, biru akan merenggutku, membawaku semakin ke dalam, dalam palung yang lebih pekat dari hitam." "Suatu hari nanti Delmara, kamu akan tahu pelajarannya, kamu akan mengerti mengapa takdir memberimu limpahan biru banyak sekali." "Kapan, Lily?" "Ketika kamu telah mengerti makna hidup." Start: 2 Oktober 2023 Finish: 21 Juni 2024 DON'T COPY MY STORY!
You may also like
Slide 1 of 10
Strawberry Cloud [End] cover
Perihal Hati cover
Hi, Pak Dosen!  cover
DRABIA [END] cover
Felicity cover
Give | GxB [TAMAT] cover
Second Chance (Short Story) GxG cover
I Can't See You cover
I HATE YOU BUT I LOVE YOU (END) cover
Deep Blue (END) cover

Strawberry Cloud [End]

70 parts Complete

(SUDAH TERBIT) TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA "Kita nggak pacaran, tapi Kak Caka punya aku!" Alana tersenyum lebar. la adalah tuan putri di dunia nata, tidak ada yang tidak bisa dia dapatkan kecuali Caka Elvano. Berbagai macam cara ia lakukan untuk merebut hati si dingin yang misterius. Caka menarik tangan Alana untuk masuk ke dalam dunia monokromnya. "Kabur sekarang! Gue mulai tertarik dan lo dalam bahaya. Kalau lo masih keras kepala buat masuk ke kehidupan berantakan gue, jangan harap lo bisa lepas dari gue. Gue bakal genggam lo erat-erat sampai buat lo sesak napas. Menyesal nggak akan ada artinya." "Enggak masalah! Yang penting aku jadi pacar Kak Caka!" 🍓☁️ Caka misterius, pikirannya tidak bisa ditebak. Alana seperti lukisan indah yang ingin Caka miliki seutuhnya. Dalam pikirannya Alana perlahan sadar bahwa Caka bukanlah pangeran kuda putih, melainkan penyihir yang membawanya ke dalam dunia hitam penuh ilusi. Alana memang bahagia mencintai Caka dan merangkai kisah bersama. Namun tidak bisa dimungkiri bahwa sikap Caka yang posesif, mengaturnya berlebihan, otoriter, pemaksa, manipulatif, dan nekat membuat Alana tidak punya ruang lebih untuk bergerak. Caka terobsesi kepada Alana, menganggap bahwa obsesi lebih dari cinta itu sendiri. 🍓☁️ Caka is a walking red flag, but Alana is color blind.