Prolog Sehari sebelum perpisahan aku mengajaknya untuk bicara empat mata dengannya, aku memaksanya untuk mau mengikutiku kebelakang sekolah. Awalnya dia tidak mau, namun aku terus-terusan memaksanya, akhirnya dia mau mengikutiku. " Untuk apa kau memaksaku kemari?!" " Aku mau bicara sama kamu." " kalau yang akan kamu bicarakan tidak penting, mendingan jangan."
1 part